Thomas Frank Tepis Rumor Pemecatan, Bongkar Situasi Masa Depannya Di Totthenham Hotspur

1 day ago 22

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih kepala Tottenham Hotspur, Thomas Frank, menegaskan bahwa ia "sangat yakin" akan mendapatkan dukungan penuh dari pemilik klub meskipun menghadapi performa yang mengecewakan.

Pria berusia 52 tahun itu menggantikan Ange Postecoglou pada musim panas dan sejak itu memimpin tiga kekalahan beruntun, kebobolan total 11 gol, dan hanya menang satu kali dari tujuh pertandingan terakhirnya di semua kompetisi.

Tottenham khususnya kesulitan di kandang. Hingga saat ini, mereka hanya mengumpulkan lima poin dari tujuh pertandingan kandang, lebih sedikit dari hampir semua tim Liga Primer kecuali Wolves, yang berada di posisi terbawah.

Kemenangan pembuka musim atas Burnley yang baru promosi adalah satu-satunya kemenangan kandang Spurs di liga musim ini. Mereka saat ini berada di peringkat ke-12 klasemen dengan 18 poin dari 13 pertandingan, terpaut enam poin dari empat besar.

Meskipun baru-baru ini mendapat kritik dari para pendukung, Frank tetap yakin bahwa ia akan diberi waktu oleh manajemen untuk mengatasi situasi ini dan mengembalikan tim yang baru dibentuk ke jalur yang benar.

Berita video program Mic'd Up. Saat badan Thomas Frank dipasangi kamera di sesi latihan Brentford

Thomas Frank Angkat Suara

Dalam presscon menjelang laga tandang Tottenham ke Newcastle United, Thomas Frank menegaskan keyakinannya terhadap dukungan pemilik klub.

"Ya, saya sangat yakin. Mereka orang-orang baik dan cerdas, paham cara menjalankan bisnis dan memahami sepak bola. Klub-klub sukses membutuhkan waktu, dan orang-orang cerdas bisa melihat itu." ujarnya

Frank juga menanggapi cemoohan terhadap penjaga gawang Guglielmo Vicario, yang melakukan kesalahan dalam kekalahan 2-1 dari Fulham akhir pekan lalu, kekalahan kandang ke-10 Spurs di liga tahun ini. Frank menyebut tindakan tersebut "sama sekali tidak dapat diterima" dan menegaskan bahwa mereka yang mencemooh Vicario "tidak mungkin penggemar Tottenham sejati".

Mantan pelatih Brentford itu memahami kekecewaan para penggemar selama masa sulit ini dan mendorong seluruh pihak di klub, termasuk para suporter, untuk tetap bersatu.

"Seperti yang saya katakan setelah pertandingan, saya sepenuhnya memahami rasa frustrasinya. Jika Anda tidak menang, frustrasi akan selalu ada. Itu wajar," tambahnya

Penggemar Salah Paham

Manajer Tottenham Hotspur, Thomas Frank, menekankan pentingnya dukungan penggemar bagi tim, terutama di tengah performa buruk Spurs.

"kami belum menang sebanyak yang kami inginkan di kandang, bukan hanya tahun ini tetapi dalam jangka waktu yang lama, jadi kekecewaan ini semakin menjadi-jadi," kata Frank.

"Kami bukan apa-apa tanpa penggemar. Tidak ada klub yang berarti tanpa penggemar. Tottenham bukan apa-apa tanpa penggemar kami yang fantastis, bukan apa-apa. Kami saling membutuhkan." tambahnya

Frank menekankan bahwa hari pertandingan adalah saat tim dan penggemar harus bersatu.

"Jika Anda ingin membangun benteng, itu hanya bisa dilakukan bersama dengan penggemar, tim, saya. Tugas saya adalah memastikan kami melakukan semua yang kami bisa untuk tampil, tetapi bisakah kami melakukannya bersama? Di situlah Anda menciptakan tempat yang sulit untuk bermain," jelasnya.

Ruang Ganti Memanas

Menurut laporan The Sun, sumber yang dekat dengan ruang ganti Tottenham Hotspur mengungkapkan bahwa ketidakpastian dan kebingungan semakin meningkat di kalangan pemain di bawah asuhan Thomas Frank.

Salah satu faktor utama yang disebut adalah seringnya perubahan peran dan taktik pemain menjelang atau tepat sebelum kick-off, bahkan terkadang dibatalkan di awal pertandingan, yang dinilai melemahkan otoritas Frank di ruang ganti.

Para pemain dikabarkan tidak puas dengan gaya kepelatihan Frank, dan serangkaian hasil buruk belakangan ini semakin memperburuk situasi. Setelah kekalahan 2-1 dari Fulham, Frank menegaskan bahwa ia tetap mendapat dukungan dari petinggi klub, tetapi tekanan untuk membalikkan keadaan semakin besar, dimulai dengan kunjungan ke St. James' Park menghadapi Newcastle United yang sedang bangkit.

Read Entire Article
Bisnis | Football |