Timnas Putri Indonesia: PSSI Tunjuk Akira Higashiyama dan Umumkan Skuad Piala AFF U-19 2025

Liputan6.com, Jakarta - PSSI secara resmi mengumumkan daftar 23 pemain timnas putri Indonesia dalam ajang Piala AFF Putri U-19 2025, Minggu (8/6/2025). Federasi juga menunjuk Akira Higashiyama sebagai nakhoda tim.

Piala AFF U-19 2025 dijadwalkan berlangsung di Ho Chi Minh City, Vietnam, pada 9 hingga 18 Juni.

Indonesia tergabung dalam Grup B bersama Thailand, Kamboja, dan Malaysia. Persaingan di grup ini diprediksi akan ketat, mengingat Thailand merupakan salah satu kekuatan sepak bola perempuan di Asia Tenggara.

Namun, dengan persiapan yang matang dan strategi yang tepat, timnas putri U-19 Indonesia diharapkan dapat memberikan yang terbaik dan meraih hasil positif.

Skuad Indonesia yang dipanggil untuk Piala AFF U-19 2025 terdiri dari kombinasi pemain muda potensial dari berbagai daerah di Indonesia. Beberapa nama yang menonjol dalam daftar ini termasuk Sydney Sari Hopper, gelandang berdarah campuran yang memiliki pengalaman bermain di luar negeri.

Selain itu, ada pula pemain kembar Jazlyn Kayla Firyal dan Jezlyn Kayla Azkha, serta Ajeng Sri Handayani, yang sebelumnya telah mencuri perhatian publik pencinta sepak bola tanah air.

Berikut adalah daftar lengkap 23 pemain Indonesia yang akan berlaga di Piala AFF U-19 2025:

• Kiper: Ghadiza Ananda, Alleana Ayu Arumy, Shesilia Putri Desrina
• Bek: Amelia Rode Heselo, Merisya Ika Hermawan, Gea Yumanda, Marcha Egis, Nabila Sysilia Divany, Jazlyn Kayla Firyal, Marcelinda Nurul, Nabilla Saputri
• Gelandang: Zaira Aulia Kusuma, Syafia Chorlienka, Nasywa Zetira Rambe, Aulia Arifah, Sydney Sari Hopper
• Penyerang: Shifana Rizka Nadhifa, Ayunda Dwi Anggraini, Allya Putri Afianti, Jezlyn Kayla Azkha, Ajeng Sri Handayani, Nasywa Salsabilla Fattah, Kikka Putri Ramadani

Pada hari yang sama, PSSI memilih Akira Higashiyama, pelatih asal Jepang, sebagai nakhoda baru timnas putri U-19 Indonesia. Penunjukan ini menjadi langkah strategis PSSI dalam mempersiapkan tim untuk kompetisi mendatang.

Akira, memiliki pengalaman internasional yang luas baik sebagai pemain maupun pelatih. Ia diharapkan dapat membawa perspektif baru dan meningkatkan kualitas permainan tim Garuda Pertiwi muda.

Dia memiliki rekam jejak yang kaya sebagai pemain dan pelatih di berbagai negara. Mengawali karier sepak bolanya sejak usia 9 tahun di Jepang, dia kemudian melanjutkan kiprah profesionalnya di Thailand, Kamboja, Mongolia, hingga Selandia Baru.

Setelah pensiun sebagai pemain, Akira menukangi FC Ulaanbaatar di Liga Utama Mongolia dan sempat bekerja di lingkungan sepak bola Thailand dan Selandia Baru. Sebelum bergabung dengan timnas putri U-19 Indonesia, Akira menjabat sebagai Head of Youth di klub Malaysia, Selangor FC.

Akira mengungkapkan antusiasmenya untuk menerima tantangan dan melihat potensi besar yang dimiliki sepak bola Indonesia. Dia menekankan pentingnya mentalitas dan karakter dalam pembentukan pemain muda.

Ia meyakini bahwa aspek teknis dan taktis sama pentingnya dengan semangat, kerja keras, dan keinginan untuk terus berkembang. Akira juga mengungkapkan bahwa dirinya selalu lapar untuk menang dan belajar, dan nilai-nilai ini akan ia tanamkan kepada para pemain dan staf Timnas Putri U-19 Indonesia.

Selain itu, Akira juga telah berkoordinasi dengan pelatih kepala Timnas Putri senior, Satoru Mochizuki, untuk menyelaraskan visi jangka panjang menuju Piala Dunia Putri. Ia menyatakan bahwa mereka memiliki visi yang sama, yaitu membangun fondasi yang kuat dan mengantar timnas Indonesia ke Piala Dunia.

Dengan pengalaman dan visi yang dimilikinya, Akira diharapkan dapat membawa timnas putri meraih prestasi gemilang di Piala AFF Putri U-19 2025 dan menjadi fondasi yang kuat bagi perkembangan sepak bola perempuan di Indonesia.