Tips Cerdas Kelola THR Anak Sekolah: Ajarkan Menabung & Investasi

Liputan6.com, Jakarta Lebaran telah tiba, dan THR pun sudah cair! Bagi para orang tua, momen ini tak hanya tentang berbagi kebahagiaan, tetapi juga kesempatan emas untuk mengajarkan anak-anak tentang pengelolaan keuangan. Bagaimana caranya agar uang THR anak sekolah tidak habis terbuang sia-sia?

Artikel ini akan memberikan tips praktis dan efektif untuk membantu Anda membimbing si kecil dalam menabung dan bahkan berinvestasi sejak dini.

Artikel ini akan membahas berbagai metode menabung yang menarik bagi anak-anak di berbagai usia, mulai dari menggunakan celengan hingga membuka rekening tabungan di bank.

Selain itu, akan dijelaskan pula pentingnya melibatkan anak dalam pengambilan keputusan terkait penggunaan uang THR mereka, serta bagaimana memperkenalkan konsep investasi sederhana untuk usia yang lebih tua.

Dengan panduan ini, Anda dapat membantu anak-anak mengembangkan kebiasaan keuangan yang sehat dan bijak sejak usia muda.

Tak hanya sekadar menabung, artikel ini juga menekankan pentingnya mengajarkan konsep keuangan dasar kepada anak sejak usia dini.

Memahami perbedaan antara kebutuhan dan keinginan, merencanakan pengeluaran, dan menyisihkan sebagian uang untuk ditabung merupakan langkah awal yang krusial dalam membangun fondasi keuangan yang kuat.

Dengan bekal pemahaman ini, anak-anak akan lebih siap menghadapi tantangan keuangan di masa depan.

Mulai dari usia 4-6 tahun, ajarkan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan. Gunakan uang mainan atau permainan peran untuk memperkenalkan konsep pendapatan, pengeluaran, menabung, dan berbagi. Contoh sederhana, kebutuhan adalah makanan dan pakaian, sedangkan keinginan adalah mainan baru.

Untuk usia 7-12 tahun, perkenalkan menabung secara praktis. Buat target menabung yang menarik, misalnya untuk membeli barang yang diinginkan. Libatkan mereka dalam merencanakan pengeluaran dan menabung, dan gunakan celengan menarik untuk memotivasi.

Pada usia 13-15 tahun, berikan pemahaman lebih kompleks tentang pengelolaan keuangan, termasuk investasi sederhana seperti menabung di bank dengan bunga. Ajarkan mencatat pengeluaran dan membuat anggaran sederhana. Berikan sedikit kebebasan mengelola uang THR, tetapi tetap awasi pengeluaran mereka.

Untuk usia 16-18 tahun, dorong kemandirian dalam mengelola keuangan. Ajarkan berbagai jenis investasi dan risikonya. Bantu mereka membuka rekening bank sendiri dan tekankan pentingnya menabung untuk masa depan, seperti pendidikan tinggi.

Ingat, Tahun ini, jangan sampai THR-mu hanya jadi kenangan! Dengan perencanaan tepat, THR bisa jadi modal investasi masa depan. Ini adalah kunci utama yang perlu ditanamkan pada anak-anak.

Gunakan celengan dengan desain menarik atau transparan agar anak melihat perkembangan tabungan. Anda bahkan bisa membuatnya bersama! Buka rekening tabungan khusus anak di bank. Banyak bank menawarkan program tabungan anak dengan bunga dan hadiah menarik.

Tabungan SIMPEL (Simpanan Pelajar) adalah pilihan mudah dan terjangkau. Ajarkan anak mengumpulkan uang receh dan menabungkannya secara berkala. Ini mengajarkan disiplin dan nilai setiap rupiah.

Tetapkan target menabung bersama anak, misalnya untuk membeli barang yang diinginkan atau keperluan sekolah.

Visualisasikan target tersebut dengan menempelkan gambar barang yang diinginkan di dekat celengan. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk mencapai tujuannya.

Ajak anak berdiskusi tentang bagaimana mereka ingin menggunakan uang THR. Bantu mereka membedakan kebutuhan dan keinginan, dan dorong mereka untuk memprioritaskan kebutuhan.

Buat rencana anggaran sederhana untuk membagi uang THR antara tabungan, pengeluaran untuk kebutuhan, dan keinginan. Ajarkan anak berbagi dengan orang lain yang membutuhkan, misalnya dengan berdonasi.

Investasi Sederhana

Untuk anak yang lebih tua, perkenalkan konsep investasi sederhana seperti deposito. Deposito menawarkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi daripada tabungan biasa, dengan risiko yang relatif rendah.

Emas juga bisa menjadi pilihan investasi yang baik dalam jangka panjang. Namun, pastikan untuk menjelaskan risiko dan keuntungannya kepada anak.

Buat jadwal rutin untuk menabung, misalnya setiap minggu atau setiap bulan. Konsistensi sangat penting untuk membangun kebiasaan menabung yang baik. Berikan pujian dan apresiasi kepada anak ketika mereka berhasil mencapai target menabung. Ini akan memotivasi mereka untuk terus menabung.

Tips-tips di atas dapat disesuaikan dengan usia dan kemampuan anak. Yang terpenting adalah mengajarkan anak tentang pentingnya menabung dan mengelola uang sejak dini, sehingga mereka dapat memiliki kebiasaan keuangan yang sehat di masa depan. Ingatlah untuk selalu mengawasi dan membimbing anak dalam mengelola uang mereka, terutama jika mereka masih kecil.