Liputan6.com, Jakarta Sudah menjadi rahasia umum bahwa sebagian besar pemain Manchester United berada di pasar dengan harga yang tepat. Sejauh ini, Setan Meraah belum berhasil menjual siapa pun dengan biaya yang bagus, tapi telah menghabiskan hampir 120 juta pounds, dengan asumsi Bryan Mbeumo masuk ke Old Trafford.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkapkan bahwa MU pernah menerima tawaran pinjaman untuk seorang bintang dengan kewajiban mudah untuk membeli, namun mereka tolak.
Saat Joshua Zirkzee berhasil membalikkan keadaan di MU, sorotan tertuju pada Rasmus Hojlund yang katanya akan didepak. Pemain ini telah menyatakan keinginannya untuk bertahan.
Namun, jika United merasa bisa mendapatkan peningkatan dengan menjualnya, itu bukanlah keputusan yang akan mengecewakan banyak penggemar.
Menurut Romano, yang berbicara di saluran YouTube-nya, Setan Merah menerima tawaran untuk Hojlund dari Inter yang secara efektif menjamin mereka mendapatkan bayaran musim panas mendatang, tetapi mereka menolaknya. MU bersikeras untuk segera mendapatkan kesepakatan permanen.
Manchester United akhirnya mengumumkan bergabungnya Rasmus Hojlund dari Atalanta. Striker asal Denmark itu dikontrak hingga Juni 2028 dengan opsi perpanjangan 12 bulan. Rasmus Hojlund baru pindah ke Atalanta dari Sturm Graz pada musim panas 2022. Ia ...
Tawari Pinjaman dengan Persyaratan Mudah
“Ada minat yang kuat dari Inter. Mereka melakukan kontak dengan pihak pemain dan pihak klub. Untuk Hojlund, mereka masih belum memiliki kesepakatan apa pun dengan Man Utd. Inter ingin memulai dengan kesepakatan pinjaman dengan opsi beli untuk menjadi kewajiban dengan persyaratan yang cukup mudah," katanya.
“United bersikeras pada transfer permanen, atau pemain tersebut bertahan, jadi masih ada celah antara kedua belah pihak. Saat ini, belum ada yang disepakati,” lanjut Romano.
Tawaran Inter untuk Hojlund Sudah Kandas
Meskipun dapat dimengerti bahwa United tidak ingin mengambil risiko mengulangi apa yang terjadi dengan Sancho terkait kewajiban pembelian, tawaran Inter mungkin akan kandas selamanya.
Romano menambahkan bahwa sejak mengajukan tawaran untuk Hojlund, mereka telah merekrut Ange-Yoan Bonny, striker berusia 21 tahun dari Parma. Kemudian, mereka juga sudah mendapatkan lagi kebangkitan Francesco Pio Esposito.
Kebangkitan Hojlund Jadi Berkah Tersembunyi
Esposito telah mencetak gol di Piala Dunia Antarklub, jadi Inter sedang mempertimbangkan kembali pendirian mereka untuk membeli Hojlund juga karena itu dapat menghambat perkembangannya. Dengan demikian, semakin terlihat bahwa Hojlund ke Inter mungkin akan kandas, dan menjadi hasil yang pahit bagi MU.
Di satu sisi, MU melihat Hojlund dengan potensi yang belum dimanfaatkan, jadi akan menjadi berkah tersembunyi jika ia bangkit kembali musim depan.
Di sisi lain, musim penampilannya yang lain, seperti pada 2024/25, hampir pasti akan mencegah United dari menjual tim pada "potensi"-nya lagi.