Top 3: Ada 1,7 Juta Lowongan Kerja di Luar Negeri, Siapa Minat?

1 day ago 7

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa terdapat jutaan lowongan kerja di luar negeri.

Kesempatan ini bisa dimanfaatkan Indonesia dengan menyiapkan pelatihan yang tertarik untuk bekerja di luar negeri.

Informasi mengenai jutaan lowongan kerja di luar negeri ini menjadi berita yang paling banyak dibaca. Berikut daftarnya per Selasa (15/4/2025):

1. Ada 1,7 Juta Lowongan Kerja di Luar Negeri, Mau?

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengungkapkan bahwa terdapat jutaan lowongan kerja di luar negeri. Kesempatan ini bisa dimanfaatkan Indonesia dengan menyiapkan pelatihan yang tertarik untuk bekerja di luar negeri.

Abdul Kadir menjelaskan, ada sekitar 1,7 juta lowongan kerja di luar negeri, tetapi baru bisa memenuhi sebanyak 297 ribu.

"Untuk itu, saya mendorong Pak Bupati Magelang mengambil peluang ini. Kami mengusulkan untuk paling tidak, ada yang fokus mengurusi pekerja migran dan perdanya. Kami mendorong untuk menempatkan pekerja yang terdidik, terampil," katanya dikutip dari Antara, Senin (14/4/2025).

Selengkapnya

2. Harga Emas Antam Lengser dari Posisi Termahal dalam Sejarah

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau harga emas Antam masih akhirnya lengser dari rekor termahal sepanjang masa pada perdagangan Senin, (14/4/2025). Harga emas Antam turun Rp 8.000 setelah sebelumnya parkir di rekor tertinggi selama dua hari.

Mengutip laman logammulia.com, harga emas Antam hari ini dipatok Rp 1.896.000 per gram, turun Rp 8.000 dibandingkan kemarin yang dipatok Rp 1.904.000 per gram.

Sedangkan untuk harga emas Antam buyback juga turun Rp 8.000. Harga emas Antam Buyback hari ini dipatok Rp 1.746.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas yang dimiliki, Antam akan membelinya di harga Rp 1.746.000 per gram.

Selengkapnya

3. Selamat Tinggal Tupperware, Intip Sejarah 'Ratu' Wadah Plastik dari AS

Tupperware, wadah plastik ikonik asal Amerika Serikat, resmi menutup bisnisnya di Indonesia setelah 33 tahun berkiprah. Keputusan ini diambil setelah induk perusahaan di Amerika Serikat memutuskan untuk mengakhiri perjalanan panjang merek yang pernah begitu populer dan identik dengan kehidupan rumah tangga Indonesia.

Dalam catatan sejarahnya, seperti dirangkum BBC, Tupperware didirikan pada 1946 oleh seorang pria, Earl Tupper, tapi wajah publik perusahaan tersebut adalah seorang perempuan bernama Brownie Wise. Produk Tupper menandai era baru, menggunakan plastik berbeda untuk menjaga makanan segar dalam waktu lebih lama.

Ini merupakan "produk yang sangat berharga saat kulkas masih terlalu mahal bagi banyak orang," sebut BBC. Produk tersebut sempat tidak laku, setidaknya sampai Wise hadir. Ia mulai menyelenggarakan berbagai acara untuk menjual wadah-wadah tersebut, bertemu langsung dengan para ibu rumah tangga dan ibu-ibu yang ingin dijangkau perusahaan.

Selengkapnya

Read Entire Article
Bisnis | Football |