5 Bintang Timnas Inggris U-21 yang Harus Dipanggil Thomas Tuchel ke Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta Kesuksesan Inggris U-21 menjuarai Euro U-21 2025 menarik perhatian banyak pihak, termasuk sang pelatih tim senior, Thomas Tuchel. Dalam final sengit melawan Jerman, para pemain muda tampil luar biasa dan layak dipertimbangkan untuk promosi.

Tim muda asuhan Lee Carsley menang 3-2 setelah perpanjangan waktu, menunjukkan kualitas dan mental juara. Beberapa nama mencuri perhatian karena tampil konsisten dan penuh determinasi sepanjang turnamen.

Dengan performa tim senior yang belum stabil di bawah arahan Tuchel, darah segar bisa menjadi solusi. Kompetisi Piala Dunia 2026 di depan mata memberi peluang untuk regenerasi skuad.

Pemain muda dengan teknik tinggi, visi bermain, dan kepercayaan diri pantas diberi panggung lebih besar. Turnamen besar seperti Piala Dunia bisa jadi tempat pembuktian selanjutnya.

Berikut lima pemain Inggris U-21 yang patut masuk radar Thomas Tuchel untuk dibawa ke Piala Dunia 2026.

Beberapa tahun lalu, Inggris punya banyak pilihan di posisi bek kanan. Kini situasinya berubah, dengan Kieran Trippier pensiun dan Kyle Walker kemungkinan segera menyusul.

Reece James terus bermasalah dengan cedera, sementara Trent Alexander-Arnold belum benar-benar meyakinkan pelatih. Kondisi ini membuka jalan bagi Tino Livramento.

Bek Newcastle itu tampil konsisten dan cocok dengan gaya bek modern. Ia kuat bertahan dan tajam saat menyerang, serta sudah menjalani debut di tim senior Inggris November lalu.

Timnas Inggris selama bertahun-tahun kekurangan gelandang tengah yang mampu mengontrol tempo permainan. Di tengah dominasi lawan secara teknis, mereka butuh pemain yang bisa tenang dan cerdas membaca situasi.

Declan Rice tak bisa melakukan semuanya sendiri, sementara Conor Gallagher kerap tampil terlalu bersemangat tanpa arah jelas. Dalam situasi inilah Elliot Anderson bisa menjadi solusi.

Gelandang Nottingham Forest itu tampil gemilang sejak perempat final, mencetak penalti penting dan mengatur permainan di semifinal serta final Euro U-21. Menjelang usia 23 tahun, peluang membela timnas senior semakin terbuka lebar.

Persaingan di lini tengah timnas Inggris memang ketat, dan Harvey Elliott mungkin perlu meninggalkan Liverpool demi menit bermain yang lebih konsisten. Namun, performanya di Euro U-21 membuktikan kualitas yang dimilikinya.

Ia mencetak dua gol indah ke gawang Belanda di semifinal dan membuka skor saat menghadapi Jerman di final. Penampilan itu menegaskan bahwa ia berada di level berbeda dibanding rekan-rekannya.

Pada usia 22 tahun, Elliott bisa menjadi opsi serang yang fleksibel untuk Inggris, terutama saat menghadapi lawan seperti Andorra. Brighton saat ini disebut sebagai klub terdepan untuk merekrutnya, mengungguli Dortmund dan Chelsea.

Jarell Quansah sempat diragukan setelah beberapa kesalahan mencolok saat bermain bersama Liverpool. Arne Slot bahkan menariknya keluar saat jeda pada laga debut sebagai manajer The Reds.

Sejak saat itu, Quansah jarang diberi kepercayaan di sisa musim 2024-2025. Namun, performanya mulai membaik di ajang Euro U-21.

Ia tampil makin solid seiring turnamen berjalan dan menarik perhatian Bayer Leverkusen. Jika tampil konsisten di Bundesliga, peluang menembus timnas Inggris terbuka lebar.

Persaingan di sektor sayap timnas Inggris saat ini sangat ketat, dengan banyak pemain berbakat berebut tempat di lini depan. Namun Omari Hutchinson tetap berhasil mencuri perhatian di ajang Euro U-21.

Ia tampil berani, sering menggiring bola menantang lawan, dan mencetak gol penting di partai final. Penampilannya memberi sinyal kuat bahwa masa depannya cerah di level internasional.

Hutchinson kemungkinan harus meninggalkan Ipswich untuk naik ke Premier League musim depan. Everton, Brentford, Fulham, hingga klub Jerman seperti Dortmund dan Leipzig dikabarkan tertarik merekrutnya.