Liputan6.com, Jakarta PT Liga Indonesia Baru (LIB) resmi menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menyongsong musim kompetisi 2025/2026. Dalam RUPS tersebut, sejumlah keputusan penting diambil, mulai dari rebranding operator liga hingga regulasi baru soal pemain asing dan pemain U-23.
PT LIB, yang nantinya disebut dengan I League, merupakan operator Liga 1. Selain itu, mereka juga bertanggung jawab untuk menggelar kompetisi kasta kedua atau Liga 2. 99 persen saham I League dimiliki oleh klub peserta Liga 1.
Mulai musim 2025/2026, I League bakal melakukan banyak perubahan. Salah satu yang mencolok adalah penunjukkan Takeyuki Oya, yang punya pengalaman selama 16 tahun bekerja di J.League, menjadi General Manager bidang Kompetisi dan Operasional.
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menjelaskan secara rinci enam poin utama hasil RUPS yang akan menjadi acuan dalam pelaksanaan kompetisi musim depan. Berikut rangkuman lengkapnya:
1. PT LIB Ganti Nama Jadi I-League, Liga 1 Jadi BRI Super League
Musim 2025/2026 akan menjadi era baru sepak bola Indonesia. PT LIB melakukan rebranding dan kini memperkenalkan diri sebagai I-League.
"Mulai musim ini kita sudah melakukan rebranding daripada Liga Indonesia Baru. Entitas korporasinya tetap Liga Indonesia Baru, tetapi brand names-nya adalah I League. Produk utama kita adalah BRI Super League dan yang kedua Pegadaian Championship," ujar Ferry Paulus.
Dengan ini, Liga 1 akan dikenal sebagai BRI Super League, sementara Liga 2 berubah menjadi Pegadaian Championship.
2. Regulasi Pemain Asing: 11 Didaftarkan, 8 Boleh Main
RUPS juga menyepakati aturan baru soal kuota pemain asing. Klub kini diperbolehkan mendaftarkan hingga 11 pemain asing, dengan delapan pemain bisa masuk DSP (Daftar Susunan Pemain) dan dimainkan secara bersamaan.
"Regulasi tadi sudah dikomunikasikan sama semua pemilik klub. Musim depan pemain asing adalah delapan yang main. Klub boleh mendaftarkan 11 pemain asing, tapi tetap hanya delapan yang bisa dimainkan," jelas Ferry.
"Kalau klub hanya mau mendaftarkan delapan, ya enggak apa-apa. Intinya regulasi ini akan tetap dan tidak bergeser lagi."
3. Pemain U-23 Wajib, Satu Harus Main Minimal 45 Menit
Aturan anyar juga diberlakukan untuk pemain muda. Setiap klub wajib mendaftarkan minimal lima pemain U-23 (kelahiran 2003 ke atas), dan satu di antaranya harus bermain minimal 45 menit di setiap laga.
"Untuk pemain asing yang ingin diganti, enggak bisa digantikan oleh pemain asing lagi. Tapi harus diganti oleh pemain lokal," tegas Ferry.
"Regulasi untuk pemain U-23: kelahiran 2003, lima harus didaftarkan, dan satu wajib main 45 menit."
4. Liga 1 Bergulir Mulai 8 Agustus, Laga Pembuka Persebaya vs PSIM
Liga 1 musim 2025/2026 akan dimulai pada 8 Agustus 2025 dan berakhir Mei 2026. Laga pembuka mempertemukan Persebaya Surabaya melawan tim promosi PSIM Yogyakarta di Stadion Gelora Bung Tomo.
"Kenapa Persebaya vs PSIM? Karena kami enggak punya keharusan menghadirkan juara Liga 1 dengan Liga 2 di laga pembuka. Kami ingin aspek komersial dan tampilan pertandingan lebih maksimal," ujar Ferry.
"Enggak ada diskriminasi. Jangan diplintir. Ini murni pilihan komersial dan visual."
5. Glenn Sugita Jadi Komisaris LIB Gantikan Teddy Tjahjono
Perubahan juga terjadi di jajaran komisaris PT LIB. Glenn Sugita, sebagai perwakilan dari tim juara Liga 1 musim lalu, menggantikan Teddy Tjahjono.
"Komisaris utama tetap Pak Zainudin Amali. Komisaris independen Pak Mohammad Lutfi. Komisaris dari tim juara adalah Pak Glenn Sugita," jelas Ferry.
"Direktur utama masih saya. Direktur operasional Pak Asep Saputra, direktur bisnis dan finance administrasi Pak Sadikin Aksa. Kita juga perkenalkan Takeyuki Oya sebagai GM Operasional baru," katanya.
6. Liga 2 Punya Entitas Korporasi Sendiri
Mulai musim depan, Liga 2 akan memiliki badan usaha sendiri. Struktur kepemilikan sahamnya adalah 52 persen milik I-League dan 48 persen dimiliki oleh klub-klub Liga 2.
"Semua indikator yang berkaitan dengan Liga 2, termasuk komersial, broadcast, dan title, akan dikelola sendiri. Ini langkah besar untuk profesionalisasi kompetisi," kata Ferry.