Selebrasi Liar Cristian Chivu: Jas Robek, Lutut Meluncur, Inter Menang Dramatis Lawan Hellas Verona!

14 hours ago 9

Liputan6.com, Jakarta Inter Milan kembali menunjukkan mental juara mereka di Serie A. Bertandang ke markas Hellas Verona pada pekan ke-10, Minggu (2/11) malam WIB, La Beneamata menang dramatis 2-1 berkat gol bunuh diri Martin Frese pada menit 90+3.

Namun, bukan hanya hasil yang jadi sorotan, selebrasi Cristian Chivu setelah gol kemenangan itu mencuri perhatian. Sang pelatih melakukan selebrasi yang bisa dibilang liar.

Chivu, yang kini menjabat sebagai pelatih Inter, benar-benar larut dalam euforia kemenangan. Ia berteriak kencang, memeluk Alessandro Bastoni, lalu berlari dan meluncur dengan lutut di tengah lapangan, sebuah luapan emosi yang jarang terlihat di Serie A.

Gol kemenangan itu terasa begitu penting, bukan hanya karena membawa Inter naik ke posisi kedua klasemen, tapi juga karena datang setelah laga yang berjalan sangat sulit.

Piotr Zielinski sempat membawa Inter unggul lewat gol spektakuler, sebelum Giovane menyamakan kedudukan untuk Verona. Saat laga tampak akan berakhir imbang, Inter justru mendapat gol bunuh diri Martin Frese di menit akhir, momen yang membuat Chivu meledak dalam kegembiraan di pinggir lapangan.

Selebrasi Liar Chivu di Bentegodi

Nasib baik berada pada pihak Inter Milan di laga melawan Hellas Verona. Mereka dapat gol tanda diduga, ketika Martin Frese justru membelokkan umpan silang Nicolo Barella ke gawangnya sendiri pada menit 90+3.

Momen itu langsung disambut selebrasi luar biasa dari Cristian Chivu. Dia sangat emosional ketika merayakan gol tersebut, sampai merusak pakaian yang dipakainya.

"Saya merusak setelan saya, saya sekarang pakai baju olahraga, sponsor agak marah," canda Chivu kepada DAZN.

"Pertandingan seperti ini lebih mudah kalah daripada menang, jadi ketika Anda menang seperti ini, Anda merayakannya, menyadari fakta bahwa hasilnya bisa saja buruk," sambung pelatih asal Rumania tersebut.

Lautaro Martinez Tak Cetak Gol, Tapi Tetap Jadi Teladan

Meski Inter meraih kemenangan, perhatian juga tertuju pada Lautaro Martinez yang gagal mencetak gol. Namun, Chivu menegaskan bahwa sang kapten tetap memberi kontribusi penting.

"Dia belum mencetak gol selama seminggu, tetapi dia mencetak gol di Brussels. Kami tidak akan membesar-besarkan masalah ini, dengan komitmen dan kepemimpinannya, dia adalah contoh nyata bagi semua orang," ujar Chivu.

"Tidak mudah bermain setiap tiga hari, tetapi kami tidak ingin membesar-besarkannya. Dia mencetak gol di Belgia dan memiliki peluang di beberapa pertandingan terakhir. Tidak masalah jika dia tidak mencetak gol," tegasnya.

Sumber: Football Italia

Klasemen Serie A 2025/2026

Read Entire Article
Bisnis | Football |