Tolak Dibanding-bandingkan, Kylian Mbappe Hormati Cristiano Ronaldo

10 hours ago 6

Liputan6.com, Jakarta Kylian Mbappe menegaskan dirinya tidak ingin disamakan dengan Cristiano Ronaldo, meski performanya di Real Madrid musim ini menuai pujian luas. Striker asal Prancis itu tampil luar biasa, mencetak 13 gol dalam 11 laga La Liga dan meraih Sepatu Emas Eropa berkat ketajamannya di depan gawang.

Meski begitu, Mbappe menolak jika dianggap sebagai penerus langsung Ronaldo di Santiago Bernabeu. “Semua orang tahu bahwa Cristiano adalah referensi di Madrid, nomor satu. Saya baru di sini satu setengah tahun, sementara dia sembilan tahun,” kata Mbappe kepada Marca.

“Saya tidak bisa dibandingkan dengan apa yang telah ia capai; jalanku berbeda. Saya ingin membuat jalan saya sendiri.”

Pernyataan itu memperlihatkan rasa hormat Mbappe terhadap sosok yang menjadi idolanya sejak kecil. Ia menegaskan ingin fokus membantu tim meraih kemenangan dan menambah gelar bagi klub, bukan mengejar pencapaian pribadi semata.

Musim Kedua Jadi Ajang Pembuktian

Setelah musim debut yang dianggap kurang memuaskan, Mbappe memulai musim 2025/2026 dengan motivasi tinggi. Meskipun mencetak 31 gol pada musim perdananya, prestasinya dinilai tenggelam setelah mantan klubnya, Paris Saint-Germain, justru menjuarai Liga Champions bersama Luis Enrique.

Kini, Mbappe menebus kekecewaan itu dengan penampilan luar biasa di bawah seragam Los Blancos. Ia menjadi sosok sentral dalam dominasi Madrid di La Liga, yang baru kalah satu kali sejauh musim ini dan unggul tujuh poin dari Barcelona di puncak klasemen.

Dalam El Clasico terakhir, Mbappe kembali menjadi pembeda. Ia mencetak gol keempatnya secara beruntun di laga klasik itu, menyamai torehan langka milik Ronaldo dan Ronaldinho. Momen tersebut memperkuat statusnya sebagai bintang utama Madrid saat ini.

Fokus Mbappe: Bawa Madrid ke Puncak Eropa

Meski catatan golnya luar biasa, Mbappe mengaku tak ingin terjebak dalam ambisi pribadi. Ia menegaskan bahwa tujuannya adalah membantu Real Madrid meraih sebanyak mungkin gelar dan menjaga kestabilan tim di level tertinggi.

Rasa hormat Mbappe terhadap Ronaldo menjadi bukti kedewasaannya sebagai pemain. Ia menyadari bahwa pencapaian megabintang Portugal itu di Madrid tidak bisa disamai begitu saja. “Saya bangga bisa disebut bersama namanya, tapi saya hanya fokus untuk membantu tim tampil baik,” ujarnya.

Dengan performa impresifnya musim ini, Mbappe bukan hanya menepis keraguan setelah musim debutnya, tetapi juga memperkuat citranya sebagai penerus generasi emas Madrid, dengan caranya sendiri.

Read Entire Article
Bisnis | Football |