6 Pemain Top yang Pindah ke Liga Arab Saudi Musim Ini, Termasuk Theo Hernandez & Joao Felix

Liputan6.com, Jakarta Liga Arab Saudi kembali jadi sorotan pada bursa transfer musim panas ini. Sejumlah nama besar sepak bola dunia membuat keputusan mengejutkan dengan pindah ke sana.

Fenomena ini bukanlah hal baru, namun daftar pemain yang datang tahun ini semakin mencuri perhatian. Dari pemain berpengalaman hingga talenta muda, semua ikut terlibat.

Motivasi finansial kerap disebut sebagai alasan utama. Namun, beberapa pemain juga melihat Liga Arab Saudi sebagai panggung baru untuk karier mereka.

Keputusan itu tentu menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar. Sebagian menganggap langkah ini meredupkan karier, sementara lainnya menilai ini peluang emas.

Musim panas ini ada enam pemain besar yang membuat kejutan dengan kepindahan ke Saudi Pro League. Siapa saja mereka?

Kingsley Coman memutuskan meninggalkan Eropa untuk bergabung dengan Al-Nassr. Keputusannya mengejutkan banyak penggemar karena ia selalu sukses di klub-klub besar.

Dalam kariernya, Coman membela PSG, Juventus, dan Bayern Munich. Ia berhasil meraih 11 gelar berturut-turut hingga tahun 2024, termasuk saat Harry Kane ada di timnya.

Musim lalu, Coman kembali menambah medali kemenangan. Kini ia menandatangani kontrak tiga tahun bersama klub Arab Saudi tersebut.

Theo Hernandez memutuskan meninggalkan AC Milan setelah lebih dari 200 penampilan di Serie A. Pemain berusia 27 tahun itu memilih tantangan baru dengan bergabung ke Al-Hilal di Arab Saudi.

Kesepakatan ini dilakukan pada bulan Juli sebagai bagian dari pertukaran pemain. Kepindahan ini memunculkan keraguan terkait masa depannya di timnas Prancis.

Hernandez sempat masuk skuad terbaru timnas Prancis, tetapi bermain di luar Eropa bisa membuat Didier Deschamps mempertimbangkan opsi lain. Hal ini berpotensi memengaruhi peluangnya di Piala Dunia mendatang.

Mateo Retegui tampil gemilang bersama Atalanta musim lalu dengan mencetak 25 gol dalam 36 pertandingan. Penampilannya membuat banyak pihak mengira ia akan pindah ke klub top Eropa.

Namun, pemain asal Italia yang lahir di Argentina itu memilih hijrah ke Arab Saudi. Retegui menandatangani kontrak empat tahun bersama Al-Qadsiah dengan biaya transfer 56 juta pounds.

Meski usianya baru 26 tahun dan masih berpeluang kembali ke Eropa, keputusan ini tampaknya lebih dipengaruhi faktor finansial daripada prospek karier. Kepindahannya menjadi salah satu transfer yang mengejutkan publik sepak bola.

Josh Brownhill mengambil keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Burnley meski baru saja membawa klub promosi ke Liga Primer. Kepindahannya ke Arab Saudi menjadi jalur yang tidak biasa untuk seorang kapten tim promosi.

Gelandang ini sempat dikaitkan dengan sejumlah klub, termasuk beberapa tim Liga Inggris, namun tidak ada kesepakatan yang terwujud. Brownhill dikabarkan sepakat untuk bergabung dengan Al-Shabab musim panas ini.

Secara finansial, gaji Brownhill tidak terlalu fantastis dibandingkan standar Liga Arab Saudi. Ia diperkirakan menerima 100 ribu pounds per minggu, angka yang cukup stabil untuk kariernya.

Joao Felix memulai kariernya di Atletico Madrid dengan harga fantastis 120 juta euro, namun enam tahun kemudian ia justru bermain di Arab Saudi. Perjalanan kariernya terbilang mengejutkan bagi banyak pengamat sepak bola.

Felix sempat dipinjamkan ke beberapa klub besar Eropa seperti Chelsea, Barcelona, dan AC Milan, tetapi gagal meninggalkan kesan yang signifikan di masing-masing tim. Ia seolah menjadi pemain yang berpindah-pindah tanpa benar-benar menemukan tempatnya.

Chelsea akhirnya membeli Felix dengan harga 42 juta pounds, namun masih bisa mendapatkan 26,2 juta euro saat sang pemain pindah ke Al-Nassr musim panas ini. Kesepakatan ini menandai babak baru bagi pemain Portugal tersebut di Liga Arab Saudi.

Enzo Millot meninggalkan Stuttgart setelah dibeli Al-Ahli seharga 30 juta euro, salah satu transaksi paling menguntungkan dalam sejarah klub Jerman tersebut. Keputusan ini dinilai cukup mengejutkan bagi pemain berusia 23 tahun tersebut.

Millot menjadi bagian dari tren Saudi yang mengincar pemain muda berbakat. Padahal, ia sebenarnya masih bisa bermain di Eropa dan memiliki peluang untuk bergabung dengan klub top.

Akhirnya, Millot memilih tawaran finansial dari Al-Ahli dan akan menerima gaji 10 juta euro per tahun tanpa dipotong pajak. Keputusan ini menandai babak baru dalam kariernya di Liga Arab Saudi.