Liputan6.com, Jakarta Barcelona bersiap menyambut pramusim dengan semangat baru di bawah arahan Hansi Flick. Pelatih asal Jerman itu menunjukkan komitmennya untuk mengandalkan talenta muda La Masia sejak hari pertama.
Musim panas ini, Flick kembali menaruh harapan besar pada para jebolan akademi. Delapan pemain muda telah masuk dalam radar untuk mengikuti tur pramusim ke Asia.
Siapa saja mereka dan apa yang membuat mereka menarik di mata sang pelatih? Berikut ulasannya secara lengkap dan ringan untuk dinikmati.
Pilar Bertahan Masa Depan: Landry Farre dan Jofre Torrents
Landry Farre menjadi nama pertama yang mencuat di sektor pertahanan. Bek kanan berusia 18 tahun ini punya fisik kuat dan keunggulan duel udara yang dibutuhkan tim utama.
Ia lahir di Pantai Gading dan digadang-gadang sebagai penerus posisi yang tengah kosong di lini belakang. Dengan kekuatan tubuh dan keberanian di lapangan, Farre memberi warna baru bagi pertahanan Barcelona.
Di sisi berlawanan, untuk posisi bek kiri, ada Jofre Torrents. Ia dikenal punya kecepatan, kaki kiri yang tajam, dan kemampuan bertahan yang solid.
Sebagai pelapis Alejandro Balde, Jofre memiliki potensi besar untuk berkembang. Meski begitu, ia masih perlu menekan angka cedera dan memperbaiki konsentrasi saat bertahan.
Kreator Tengah: Ibrahim Diarra dan Juan Hernandez
Ibrahim Diarra dikenal sebagai gelandang serba bisa yang punya visi menyerang mumpuni. Ia mampu menyusup ke kotak penalti lawan dan menjadi penghubung dari lini tengah ke depan.
Diarra bermain untuk tim Juvenil A dan baru berusia 18 tahun. Ia masih perlu membenahi teknik penguasaan bolanya, tetapi potensinya tak bisa diabaikan.
Sementara itu, Juan Hernandez patut mendapatkan perhatian berkat kemampuannya menari melewati lawan. Ia juga punya insting mencetak gol yang matang untuk pemain seusianya.
Meski bersaing ketat di posisi yang padat pemain, Juan tetap dianggap sebagai prospek menjanjikan. Flick diyakini akan memberi dia kesempatan membuktikan diri di pramusim nanti.
Duet Keluarga Penuh Talenta: Toni Fernandez dan Guille Fernandez
Toni Fernandez mungkin nama yang paling menjanjikan di daftar ini. Winger berusia 16 tahun ini bisa bermain sebagai false-nine maupun gelandang serang.
Ia dikenal punya teknik tinggi, dribel menawan, dan kaki kiri mematikan. Sudah lama digadang-gadang sebagai permata La Masia berikutnya, kini panggung pramusim jadi panggung pembuktiannya.
Sepupunya, Guille Fernandez, tak kalah menonjol sebagai gelandang masa depan. Ia juga bisa dimainkan sebagai interior kanan atau winger jika dibutuhkan.
Dengan kekuatan fisik dan kemampuan mencetak gol, Guille menjadi pemain komplet di lini tengah. Jangan kaget jika namanya mencuat saat tur Asia nanti.
Seniman Lapangan: Pedro Fernandez dan Jan Virgili
Pedro Fernandez, atau akrab disapa Dro, punya gaya bermain yang fleksibel dan elegan. Ia mengisi posisi gelandang kiri tetapi juga bisa melebar ke sisi sayap.
Keunggulan teknis dan kemampuan menciptakan celah jadi nilai utama Dro. Meski masih perlu meningkatkan fisik dan kontribusi statistik, ia punya gaya yang memikat.
Jan Virgili baru saja mencetak sensasi di Piala Eropa U-19 bersama timnas Spanyol. Ia memimpin kemenangan atas Jerman dan memperkuat reputasinya sebagai winger eksplosif.
Bermain di sisi kiri maupun kanan, Virgili bisa membuka ruang dan menciptakan ancaman dari sisi lebar. Kemampuannya membuatnya jadi opsi penting untuk memperdalam lini serang Barca.
Sumber: Barca Universal