Akademi Manchester City, Mesin Uang yang Senyap

2 months ago 20

Liputan6.com, Jakarta Manchester City dikenal sebagai salah satu klub terkaya di dunia. Sejak kedatangan Pep Guardiola pada 2016, klub ini telah menghabiskan lebih dari €1,5 miliar untuk membangun skuad mewah dan mendominasi sepak bola Inggris maupun Eropa.

Namun, di balik gemerlapnya belanja besar-besaran, terselip cerita menarik dari sisi lain klub: akademi muda mereka. Alih-alih hanya menjadi tempat pengembangan talenta, akademi Manchester City kini menjelma menjadi mesin uang yang sangat efisien.

Diam-diam, akademi ini telah memberikan kontribusi besar terhadap keuangan klub melalui penjualan pemain muda berbakat. Mereka menjual Jadon Sancho, Romeo Lavia, dan tentu saja Cole Palmer dengan harga yang tinggi.

Berdasarkan data Transfermarkt, sejak tahun 2014 Manchester City telah meraup pemasukan hingga €432,8 juta hanya dari penjualan pemain yang pernah bermain di tim muda mereka. Jumlah itu mencakup 51 transfer dalam 10 tahun terakhir, dengan rata-rata pendapatan sekitar €7,8 juta untuk setiap pemain.

Hampir Separuh Pendapatan Transfer Berasal dari Akademi

Manchester City seolah memahami bahwa investasi dalam pengembangan pemain muda bisa memberikan dua manfaat sekaligus: sebagai cadangan talenta untuk tim utama, dan sebagai sumber pemasukan ketika mereka dijual.

Phil Foden adalah contoh pemain akademi yang jadi andalan tim utama. Sedangkan, Cole Palmer adalah contoh pemain yang jadi 'mesin' penghasil uang.

Yang lebih mencengangkan, angka itu mewakili 46,4% dari total pendapatan transfer klub dalam periode tersebut. Artinya, hampir separuh pemasukan Man City dari aktivitas jual beli pemain berasal dari akademi muda.

Dalam tiga musim terakhir saja, akademi City telah menghasilkan hampir €216 juta. Jika pendapatan akademi ini dipisahkan dan diperlakukan layaknya klub tersendiri, maka mereka akan menempati posisi ke-14 sebagai klub dengan pendapatan transfer terbesar di Inggris sejak 2014.

10 Pemain Akademi yang Bikin Man City Panen Cuan

Kesuksesan akademi City tentu tak lepas dari daftar panjang pemain yang berhasil dijual dengan nilai tinggi. Cole Palmer saat ini menjadi penjualan terbesar akademi setelah ditebus Chelsea seharga €47 juta pada musim panas 2024 lalu.

Berikut adalah daftar 10 penjualan terbesar lulusan akademi Manchester City:

  • Cole Palmer ke Chelsea - €47 juta
  • Yan Couto ke Dortmund - €30 juta
  • Kelechi Iheanacho ke Leicester - €27,7 juta
  • Taylor Harwood-Bellis ke Southampton - €23 juta
  • Romeo Lavia ke Southampton - €22,3 juta
  • Jadon Sancho ke Dortmund - €20,6 juta
  • Angelino ke RB Leipzig - €17 juta
  • James Trafford ke Burnley - €17,3 juta
  • Brahim Diaz ke Real Madrid - €17 juta
  • Gavin Bazunu ke Southampton - €14 juta

Sumber: Transfermarkt

Read Entire Article
Bisnis | Football |