Akuatik Indonesia dan Menpora Erick Thohir Sinergikan Roadmap Menuju Olimpiade 2028-2032

3 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Akuatik Indonesia, dipimpin oleh Ketua Umum Anindya Bakrie, menggelar audiensi penting dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir, Jumat (24/10/2025) pagi WIB di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta Pusat.

Diskusi ini menandai langkah serius dalam upaya pengembangan olahraga akuatik nasional.

Audiensi tersebut berfokus pada berbagai isu krusial terkait kemajuan akuatik di Indonesia, termasuk persiapan atlet untuk ajang internasional seperti SEA Games 2025 di Thailand. Selain itu, pembahasan juga menyentuh roadmap jangka panjang yang sejalan dengan visi Kemenpora untuk cabang olahraga unggulan. Kemenpora sendiri memiliki sekitar 17 cabang olahraga yang diprioritaskan untuk pembinaan.

Dalam kesempatan ini, Anindya Bakrie juga menyampaikan ucapan selamat kepada Erick Thohir atas jabatan barunya sebagai Menpora, sembari menegaskan keyakinan bahwa Erick Thohir adalah sosok yang tepat untuk membawa olahraga Indonesia bersaing di kancah global. Pertemuan ini diharapkan menjadi titik awal kolaborasi yang lebih erat antara Akuatik Indonesia dan pemerintah.

Ketua Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie, optimistis raih target tiga medali emas di SEA Games 2025 Thailand. Didukung penuh Menpora Erick Thohir, tim siap berprestasi lebih!

Promosi 1

Pengembangan Akuatik sebagai 'Mother Sport'

Erick Thohir menggarisbawahi pentingnya akuatik sebagai salah satu 'mother sport' bersama senam dan atletik, yang memiliki potensi besar untuk menyumbangkan medali jika dikembangkan secara serius.

Akuatik Indonesia sendiri membawahi berbagai disiplin seperti renang, water polo, open water swimming, dan loncat indah. Potensi ini menjadi fokus utama dalam perencanaan strategis ke depan.

Anindya Bakrie menjelaskan bahwa Akuatik Indonesia memiliki ambisi besar untuk mencapai grafik prestasi yang baik pada Olimpiade 2028 di Los Angeles hingga Olimpiade 2032 di Brisbane.

"Selama ini kami belum pernah mencapai kualifikasi A, kami bisa capai, syukur-syukur ada jalan untuk mendapatkan medali. Memang tidak mudah, tapi kami semua berambisi besar untuk bangsa kita dan segala macam cara kita lakukan," kata Anindya Bakrie. 

Fokus Akuatik Indonesia saat ini adalah mencari bibit-bibit muda potensial yang mampu bersaing di level internasional. Program pembinaan usia dini menjadi prioritas utama agar para atlet dapat menembus standar kualifikasi dunia di masa mendatang. Rencana ini termasuk menjaring perenang yang bisa disekolahkan ke luar negeri untuk mendapatkan lingkungan kompetitif yang teruji.

Sinergi Kemenpora dan Akuatik Indonesia untuk Prestasi Dunia

Menpora Erick Thohir menyambut baik laporan dan rencana program yang disampaikan oleh Akuatik Indonesia, yang mencakup persiapan SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade. Beliau menegaskan bahwa rencana tersebut sejalan dengan roadmap Kemenpora yang sedang diperbaiki. Kemenpora berkomitmen untuk mendukung roadmap yang dibangun oleh Akuatik Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan, Kemenpora sedang menyesuaikan anggaran sesuai dengan garis besar kesepakatan yang telah dicapai. Tim verifikasi Kemenpora bahkan telah mencapai kesepakatan sekitar 70-80 persen dengan Akuatik terkait persiapan SEA Games.

Akuatik menjadi salah satu dari sepuluh cabang olahraga yang laporannya telah diterima oleh Erick Thohir dari tim verifikasi dalam dua hari terakhir, menunjukkan komitmen serius dari kedua belah pihak.

Kolaborasi antara Akuatik Indonesia dan Kemenpora ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem olahraga air yang lebih kompetitif dan berprestasi. Dengan fokus pada pembinaan berkelanjutan dan dukungan penuh dari pemerintah, harapan untuk melihat atlet akuatik Indonesia meraih medali di panggung dunia semakin besar. Sinergi ini menjadi kunci utama dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

Read Entire Article
Bisnis | Football |