Bakat Muda, Harga Murah, tapi Presiden Madrid Tolak Mentah-mentah: Apa Alasannya?

Liputan6.com, Jakarta Florentino Perez kembali membuat keputusan mengejutkan di bursa transfer. Presiden Real Madrid itu dikabarkan menolak kesempatan merekrut Rayan Cherki, bintang Lyon yang dihargai 'hanya' €22 juta. Padahal, pemain berusia 21 tahun itu sudah lama memimpikan bermain di Santiago Bernabeu.

Menurut laporan dari Real Madrid Confidencial, keputusan ini diambil berdasarkan pertimbangan strategis tim. Direktur olahraga Los Blancos menilai tidak ada ruang bagi Cherki di skuad musim depan di bawah Xabi Alonso.

Penolakan ini juga menjadi pukulan bagi Zinedine Zidane, yang sempat merekomendasikan pemain yang bisa beroperasi sebagai gelandang serang dan winger tersebut kepada Perez. Namun, bahkan dukungan dari legenda Madrid itu tak cukup untuk mengubah keputusan klub.

Dengan harga €22 juta, Cherki bisa menjadi salah satu transfer termurah di pasar saat ini. Pemain Prancis itu dikenal memiliki teknik, kreativitas, dan potensi berkembang yang tinggi.

Namun, Madrid sudah berlebih stok di lini serang. Keberadaan Vinicius Junior, Rodrygo, Brahim Diaz, Arda Guler, Kylian Mbappe, dan Endrick membuat penambahan pemain baru di posisi itu dinilai tidak perlu.

Alonso, yang bakal menangani Madrid mulai 1 Juni mendatang, lebih memprioritaskan keseimbangan skuad. Cherki diprediksi akan kesulitan bersaing mendapatkan menit bermain, sesuatu yang ingin dihindari manajemen.

Meski kemungkinan besar gagal pindah ke Madrid dalam waktu dekat, masa depan Cherki tetap cerah. Pemain muda itu dikabarkan sudah menarik minat beberapa klub top Eropa, yang bisa memberinya jam bermain lebih banyak.

Madrid juga tidak menutup kemungkinan untuk memburunya di kemudian hari. Juni Calafat, kepala scout El Real, akan terus memantau perkembangan Cherki.

Jika dia berhasil membuktikan diri di level tertinggi, Madrid bisa kembali meliriknya. Akan tetapi, harga Cherki kemungkinan sudah melambung tinggi saat itu.

Sumber: Real Madrid Confidencial, Madrid Universal