Banyak Alasan Usai Gagal Bawa Arsenal Juara Liga Inggris, Arteta Disindir Bos Liverpool

4 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Musim ini Liverpool berhasil membuktikan diri sebagai tim terkuat di Liga Inggris, sekaligus mempertegas kualitas kepemimpinan Arne Slot. Di tengah euforia keberhasilan tersebut, muncul pernyataan sang pelatih yang memicu perhatian, bahkan dinilai menyindir Mikel Arteta.

Liverpool sebenarnya tak diunggulkan jadi juara di awal musim. Mereka diprediksi akan butuh waktu untuk beradaptasi dengan pelatih barunya yakni Arne Slot, yang mengambil alih kursi pelatih dari Jurgen Klopp. Namun Slot membuat kejutan dengan meraih gelar Liga Inggris di musim perdananya di Premier League.

Di sisi lain Arsenal kembali gagal meraih gelar Liga Inggris, meski sempat bersaing ketat hingga pertengahan musim. Serangkaian alasan dilontarkan Arteta, mulai dari badai cedera hingga keputusan wasit dinilai Arteta sebagai penyebab kegagalan timnya dalam mengejar Liverpool.

Sementara itu, Slot justru menekankan bahwa tim pemenang tidak memerlukan pembenaran atas rintangan yang mereka hadapi. Komentar tersebut pun memunculkan tafsir bahwa sang pelatih Liverpool tengah melontarkan sindiran elegan kepada rivalnya dari London Utara.

Arsenal Gagal, Alasan Kembali Muncul

Dalam tiga musim terakhir, Arsenal terus menunjukkan peningkatan performa di Liga Inggris, namun hasil akhir tetap mengecewakan. Mereka kalah bersaing dengan Manchester City dua kali.

Musim ini, mereka kembali tergelincir di jalur juara, meski sempat memimpin klasemen di beberapa pekan krusial. Namun meski City mengalami penurunan performa, The Gunners justru gagal memanfaatkannya dan malah dikalahkan Liverpool.

Mikel Arteta menyebut beberapa hambatan yang dialami timnya sebagai faktor penghambat keberhasilan timnya meraih gelar juara liga. Ia menyebut cederanya sejumlah pemain inti serta keputusan wasit yang merugikan sebagai pemicu terhambatnya laju The Gunners. Dalam kasus wasit ini, Arteta mengeluhkan sejumlah kartu merah yang kerap diberikan pada anak-anak asuhnya.

Sayangnya, komentar tersebut menimbulkan kesan bahwa Arsenal tidak siap menerima kenyataan pahit. Padahal dalam dunia sepak bola, tantangan semacam itu sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan juara.

Liverpool Fokus Pada Hasil, Bukan Alasan

Arne Slot datang ke Liverpool dengan tekanan besar setelah kepergian Jurgen Klopp yang ikonik. Namun dalam waktu singkat, ia berhasil menyulap The Reds menjadi mesin kemenangan yang konsisten.

Liverpool mengunci gelar Liga Inggris ke-20 dengan penuh dominasi, termasuk kemenangan telak 5-1 atas Tottenham. Menariknya, Slot menyampaikan bahwa semua hambatan bisa saja dijadikan alasan oleh timnya, namun ia memilih untuk tetap fokus pada hasil.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC, Slot mengatakan, "Semua alasan ini bisa Anda berikan kepada Liverpool... dengan kami mungkin tidak mengeluarkan uang... atau tidak mendatangkan pemain baru, atau mengambil alih dari seseorang."

"Semua hal ini adalah alasan-alasan bagi tim yang tidak memenangkan liga, dan menyenangkan bahwa jika Anda memiliki semua alasan ini, Anda tidak perlu menggunakannya, tetapi Anda tetap memenangkannya,” seru Slot.

Alasan-alasan Arteta

Musim 2024/2025 ini, Arsenal kemungkinan besar akan kembali finis di posisi kedua klasemen Liga Inggris. Belum lama ini Mikel Arteta ditanya apa alasan The Gunners gagal jadi juara lagi.

Arteta mengatakan timnya tak bisa bersaing karena kehilangan sejumlah pemain pentingnya macam Gabriel Jesus, Kai Havertz, Bukayo Saka, hingga Gabriel Magalhaes di sejumlah laga. Selain itu ia juga menuding keputusan wasit yang tidak jeli kerap merugikan The Gunners.

"Kartu merah dan cedera, tentu saja. Apakah kami akan lebih dekat? Bagi saya, jawabannya tidak diragukan lagi ya," jelas Arteta pada Sky Sports.

Read Entire Article
Bisnis | Football |