Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas 2025 kembali memanas dengan nama Benjamin Sesko jadi sorotan utama. Striker jangkung RB Leipzig itu kini masuk radar dua klub besar Liga Inggris, Newcastle United dan Manchester United.
Sebelumnya, Arsenal sempat menjadikan Sesko target utama sebelum akhirnya merekrut Viktor Gyokeres. Kini, Newcastle dan MU berlomba-lomba mendapatkan tanda tangan bomber berusia 22 tahun tersebut.
Newcastle mencari opsi pengganti Alexander Isak yang diincar Liverpool dengan tawaran rekor Premier League. Di sisi lain, MU juga dilaporkan sudah menghubungi perwakilan Sesko untuk menanyakan kemungkinan transfer.
Dengan nilai pasar yang mencapai 70 juta euro, persaingan ini diyakini bakal berjalan ketat. Namun, pertanyaan yang muncul adalah apakah Sesko sudah siap untuk bersinar di Liga Inggris?
Performa dan Potensi Sesko di Leipzig
Musim 2024/2025 menjadi yang terbaik bagi Sesko sejak debut di level tertinggi sepak bola Eropa. Ia mencatat 27 kontribusi gol yang terdiri dari 21 gol dan 6 assist bersama RB Leipzig.
Selama dua musim, Sesko berkembang pesat dari pemain cadangan menjadi pilihan utama di lini depan. Kenaikan performanya juga membuat nilai pasarnya melonjak hampir tiga kali lipat.
"Sesko adalah penyerang tengah cepat dengan fisik dominan yang sangat berbahaya dalam duel udara," kata Alexander Binder, Kepala Editor Transfermarkt Jerman.
"Selama di Leipzig, ia memulai sebagai pemain pelapis dan kini mengokohkan posisinya sebagai starter," lanjut Binder.
Siapkah Sesko untuk Liga Inggris?
Secara gaya bermain, Sesko kerap dibandingkan dengan Erling Haaland karena postur dan latar belakangnya yang sama-sama pernah membela Salzburg. Namun, Binder menilai gaya Sesko justru lebih mirip dengan Darwin Nunez.
Kemiripan ini mungkin membuat sebagian pendukung Premier League ragu, mengingat Nunez sempat kesulitan beradaptasi di Liverpool. Meski begitu, Sesko dinilai memiliki potensi besar berkembang di Inggris.
"Gaya bermainnya cocok untuk Premier League," jelas Binder. "Kecepatan dan fisiknya bisa merepotkan bek lawan, meski penyelesaian akhirnya masih perlu diasah."
"Dalam dua musim terakhir di Bundesliga, ia termasuk pemain yang paling banyak membuang peluang emas," tambah Binder.
Pernah Tolak Manchester United
Ketertarikan MU pada Sesko bukan hal baru. Pada 2023, Setan Merah hampir merekrutnya dari Red Bull Salzburg sebelum akhirnya gagal.
Ketika itu, Sesko memilih tetap berada di dalam sistem Red Bull dan melanjutkan kariernya di RB Leipzig. Keputusan itu terbukti tepat karena ia mendapat banyak kesempatan bermain.
"Saya sebenarnya tidak terlalu tertarik dengan pembicaraan itu," kata Sesko kepada Transfermarkt pada 2023 ketika ditanya soal tawaran MU.
"Saya pikir lebih baik datang ke sini (Leipzig). Saya sudah tahu gaya bermainnya sehingga tidak perlu beradaptasi dari awal," lanjutnya.
Sumber: Transfermarkt