Benjamin Sesko, Tipikal Penyerang Idaman Arsenal yang Disebut Mirip Haaland

Liputan6.com, Jakarta Arsenal tengah membidik nama besar di lini serang untuk menyambut musim 2025/2026. Satu nama yang belakangan santer dikaitkan adalah Benjamin Sesko, penyerang muda milik RB Leipzig.

Banderolnya diperkirakan mencapai £70 juta, namun The Gunners diyakini tidak keberatan membayar mahal demi penyerang dengan karakteristik unik ini. Arsenal butuh pemain dengan haya khas seperti Sesko.

Banyak yang menyebut Sesko sebagai bomber dengan karakter mirip dengan Erling Haaland. Perbandingan ini tentu bukan tanpa dasar, apalagi melihat kemiripan fisik dan gaya bermain antara keduanya.

Namun, di balik kemiripan tersebut, ada pula perbedaan mencolok yang membuat Sesko memiliki identitasnya sendiri. Catatan gol Sesko di Bundesliga masih kalah jika dibandingkan dengan Haaland yang luar biasa.

Benjamin Sesko memiliki postur menjulang dengan tinggi 6 kaki 4 inci (setara 193 cm), sama persis dengan Haaland. Tubuhnya yang atletis membuatnya sangat efektif dalam duel udara maupun memainkan peran sebagai targetman.

Menurut jurnalis Sky Sports, Nick Wright, Sesko bisa menahan bola, menyambut umpan silang, hingga menjadi sasaran utama dalam skema bola mati.

Namun yang membuatnya semakin menarik adalah kombinasi kecepatan yang jarang dimiliki penyerang bertubuh tinggi. Musim lalu, Sesko mencatat kecepatan puncak 35,69 km/jam di Bundesliga, menempatkannya di urutan ke-26 dari 492 pemain.

Sebagai perbandingan, Kai Havertz, yang kini sering diandalkan Arsenal sebagai false nine, hanya mencatat 33,42 km/jam dan berada di posisi ke-212 pemain tercepat Premier League musim lalu.

Hanya Gabriel Martinelli yang memiliki kecepatan lebih tinggi dari Sesko di skuad Arsenal musim lalu. Artinya, jika merapat ke London Utara, Sesko bisa langsung memberi dimensi baru dalam permainan cepat ala Mikel Arteta.

Tak hanya cepat, Sesko juga cerdas dalam memanfaatkan ruang. Ia dikenal sebagai penyerang yang sangat mematikan dalam situasi transisi dan serangan balik, gaya bermain yang jadi ciri khas RB Leipzig dalam beberapa musim terakhir.

Sejak awal musim 2023/2024, Leipzig mencetak total 17 gol dari skema serangan balik, tertinggi kedua di Bundesliga setelah Eintracht Frankfurt. Dari angka tersebut, Sesko menyumbang lima gol, membuatnya menjadi salah satu penyerang tersubur dari situasi tersebut.

Sesko hanya kalah dari dua nama lain: Lois Openda (RB Leipzig) dan Omar Marmoush (mantan Eintracht Frankfurt), yang masing-masing mencetak enam gol.

Efektivitasnya dalam menyerang ruang membuatnya ideal untuk menghadapi tim-tim yang bermain dengan garis pertahanan tinggi, tipe laga yang kerap dihadapi Arsenal dalam Premier League.

Meski terus dibandingkan dengan Haaland, perlu dicatat bahwa Sesko bukanlah sekadar versi 'copy paste' dari bomber Manchester City tersebut. Haaland memang luar biasa dalam hal penyelesaian akhir dan insting predator di kotak penalti.

Sementara Sesko, meski belum mencapai level klinis yang sama, menawarkan fleksibilitas yang sedikit lebih luas dalam build-up permainan.

Sesko juga aktif terlibat dalam fase awal serangan, turun menjemput bola, serta membuka ruang bagi pemain lain, sebuah karakteristik yang sangat disukai oleh Arteta dalam sistem permainannya.