Liputan6.com, Jakarta Laga itu harusnya jadi titik balik bagi Jamal Musiala, bukan babak baru dalam penderitaan. Setelah lebih dari tiga bulan absen sebagai starter, ia kembali ke lapangan saat Bayern Munchen menghadapi PSG di perempat final Piala Dunia Antarklub 2025.
Namun, hanya 45 menit Musiala mampu bertahan. Sebuah benturan keras dengan Gianluigi Donnarumma membuat pergelangan kakinya terlihat mengkhawatirkan.
Reaksi para pemain Bayern tak bisa disembunyikan. Musiala ditandu keluar sambil menangis, dikelilingi oleh wajah-wajah cemas rekan setimnya.
Florian Wirtz, rekan Musiala di Timnas Jerman, pun turut menyampaikan pesan untuk menguatkan hatinya.
Wirtz, Teman yang Mengerti Rasa Sakit Itu
Di balik layar, seorang sahabat ikut merasakan luka yang sama. Florian Wirtz, rekan setim di Timnas Jerman dan kini penggawa Liverpool, langsung mengirimkan dukungan lewat Instagram.
“Stay strong my bro you’ll come back stronger!!” tulis Wirtz, lengkap dengan dua emoji hati, dikutip Rousing the Kop. Kalimat singkat itu penuh makna dari seorang teman yang tahu beratnya jalan pemulihan.
Keduanya memang bukan sekadar rekan tim nasional. Mereka bersama-sama mendongkrak tim sebagai wajah baru sepak bola Jerman.
Kekalahan Bayern dan Akhir Era
Cedera Musiala menjadi simbol dari malam buruk Bayern di panggung dunia. Mereka kalah 0-2 dari PSG lewat gol Desire Doue dan Ousmane Dembele.
Hasil itu memastikan PSG bertemu Real Madrid di semifinal, yang sebelumnya menaklukkan Dortmund 3-2. Chelsea dan Fluminense akan saling berhadapan di semifinal lainnya.
Bagi Bayern, kekalahan ini juga menandai satu hal lain. Dengan kontrak Thomas Muller yang habis, klub juga kehilangan salah satu ikon terakhir era kejayaan mereka.
Sumber: Rousing the Kop