Cerita Balik Arah Nick Kuipers dan Edo Febriansah: Dari Pahlawan Persib ke Kubu Lawan di Piala Presiden 2025

2 months ago 10

Liputan6.com, Jakarta Laga Persib Bandung kontra Dewa United di ajang Piala Presiden 2025 bakal menyimpan cerita menarik. Duel yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7/2025), akan menjadi ajang reuni emosional bagi dua pemain anyar Dewa United: Nick Kuipers dan Edo Febriansah.

Bagi Bobotoh, nama Nick Kuipers tentu bukan sosok asing. Bek asal Belanda itu merupakan bagian dari Persib sejak 2019 dan menjelma sebagai ikon lini belakang Pangeran Biru. Ketangguhannya, loyalitasnya, serta komunikasi apiknya di lapangan membuatnya dicintai publik Bandung.

Kuipers bukan hanya sekadar pemain asing biasa. Ia adalah bagian penting dari revolusi permainan Maung Bandung yang berujung manis dengan dua gelar juara BRI Liga 1 secara beruntun pada musim 2023/2024 dan 2024/2025.

Di sisi lain, Edo Febriansah juga punya cerita serupa, meski dalam durasi yang lebih singkat. Dua musim terakhir, bek kiri asal Jawa Barat ini jadi pilihan utama dan kerap memberikan kontribusi vital baik dalam bertahan maupun menyerang.

Namun, semua cerita indah itu kini berganti warna. Kuipers dan Edo kini berseragam Dewa United, dan dalam laga ini mereka berpeluang tampil menghadapi mantan klub mereka, di stadion yang pernah menjadi saksi kejayaan mereka, dan di hadapan ribuan Bobotoh yang dulu meneriakkan nama mereka dengan bangga.

Misi Baru Bersama Banten Warriors

Dewa United tidak datang dengan tangan kosong musim ini. Klub asal Tangerang Selatan itu menunjukkan ambisi besar untuk bersaing di papan atas dengan mendatangkan sejumlah nama tenar, termasuk dua eks pilar juara Persib tersebut.

“Saya ingin tampil di setiap pertandingan, memberi kontribusi nyata. Setelah itu, target kami jelas yaitu menang di setiap laga dan menjadi juara di akhir musim. Saya yakin semua pemain punya ambisi yang sama, dan saya percaya Dewa United bisa mewujudkannya,” kata Kuipers beberapa waktu lalu.

Komentar itu menjadi isyarat bahwa sang bek tak sekadar datang untuk mengisi slot pemain asing, melainkan untuk membawa mentalitas juara ke klub barunya.

Bersama Edo, ia akan menjadi fondasi utama dalam proyek ambisius Dewa United. Keduanya tidak sendirian, karena klub juga merekrut Cassio Scheid dan Wahyu Prasetyo guna memperkuat lini belakang. Kombinasi pengalaman dan kekuatan fisik akan jadi modal utama Tangsel Warriors menghadapi musim kompetisi mendatang.

Reuni dengan Bobotoh: Antara Nostalgia dan Tantangan

Laga ini memang baru sebatas pramusim, namun aroma emosional jelas terasa. Bagi Kuipers dan Edo, ini adalah laga perdana, meski tidak resmi, menghadapi Persib Bandung sejak kepindahan mereka.

Bobotoh pun kemungkinan akan menyambut mereka dengan hangat, meski untuk 90 menit nanti, keduanya akan dianggap lawan. Di balik suasana nostalgia itu, mereka tetap harus profesional, menjalankan misi bersama klub barunya.

Cerita seperti ini jarang terjadi: dua pemain penting dalam sejarah terkini klub langsung berganti kostum dan harus melawan tim yang pernah mereka bela dengan penuh dedikasi.

Namun itulah sepak bola, yang kerap menghadirkan drama dan ironi dalam satu paket.

Read Entire Article
Bisnis | Football |