Cerita Meraup Cuan dari Manisnya Bisnis Dekorasi Pernikahan

Liputan6.com, Jakarta Dekorasi dalam sebuah pernikahan bukan hanya soal keindahan visual. Ia adalah bahasa yang mewakili cinta, perjalanan, dan harapan dua insan. Inilah keyakinan yang dipegang teguh oleh Nyayu Miranti, seorang perempuan kreatif asal Bandung yang berhasil menjadikan bisnis dekorasi wedding sebagai karya penuh jiwa.

Berawal dari dunia wedding organizer, dia menyadari, salah satu elemen paling krusial dalam pernikahan adalah dekorasi. Bukan hanya latar panggung atau susunan bunga, tetapi bagaimana seluruh ruangan bisa bercerita dan membawa suasana yang menyentuh hati.

Saat pertama kali menangani pernikahan sebagai WO, Nyayu sering merasa ada hal-hal yang bisa dibuat lebih personal, lebih "hidup".

Dari situlah muncul keinginan untuk turun langsung merancang dan mengeksekusi dekorasi acara. Ia mulai bereksperimen dengan kombinasi warna, jenis bunga, material, dan permainan pencahayaan.

Nyayu mempelajari tren dekorasi pernikahan dari dalam dan luar negeri, lalu memadukannya dengan nuansa lokal khas Bandung yang hangat dan romantis.

Konsep seperti rustic, bohemian, hingga modern minimalis ia modifikasi dengan pendekatan khasnya sendiri.

"Setiap pasangan punya cerita yang unik. Saya ingin dekorasi yang kami buat bisa jadi representasi dari cerita itu," kata Nyayu.

Dengan semakin banyaknya pasangan yang menginginkan konsep pernikahan yang tidak biasa, bisnis dekorasi Nyayu pun berkembang pesat. Ia membentuk tim kreatif yang solid, terdiri dari floris, artistik visual, teknisi pencahayaan, hingga kru lapangan yang terlatih.

Ia juga melibatkan pengrajin lokal untuk membuat elemen-elemen dekoratif yang unik, seperti backdrop dari rotan, ornamen kayu, atau hiasan batik dan tenun. Prinsipnya sederhana: kolaborasi dan keaslian.

“Saya percaya dekorasi yang baik bukan tentang mahalnya bahan, tapi bagaimana elemen-elemen itu bisa menyatu dan membangun suasana,” ujarnya.

Tentu, tidak semua berjalan mulus. Ada momen ketika cuaca merusak dekorasi outdoor, atau tema yang berubah di menit-menit akhir. Namun, bagi Nyayu, tantangan adalah bagian dari proses.

Ia justru menjadikan setiap pengalaman sebagai bahan evaluasi dan pengembangan. Ia belajar untuk lebih tangguh dalam perencanaan, lebih fleksibel dalam menyesuaikan konsep, dan lebih sigap saat di lapangan.

“Kuncinya adalah empati. Kalau kita benar-benar memahami keinginan pasangan, semua keputusan jadi terasa ringan untuk diambil,” ungkapnya.

Hari ini, Nyayu Miranti tidak hanya dikenal sebagai penyedia jasa dekorasi pernikahan bernama Topio Decoration, tapi juga sebagai sosok kreatif yang menghadirkan seni dalam setiap karya.

Ia banyak diminta menjadi konsultan untuk calon pengantin yang ingin mengangkat konsep pernikahan dengan nilai budaya atau personal story.

Kemudian yang paling membanggakan baginya bukan jumlah proyek yang ditangani, tetapi ekspresi haru di wajah pasangan saat melihat dekorasi impian mereka menjadi nyata.

“Melihat mereka tersenyum, menangis bahagia di tengah suasana yang kami ciptakan, itu tidak tergantikan. Saya merasa diberkahi bisa bekerja di dunia yang penuh cinta seperti ini,” tutupnya