1/7
Suasana Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta di kawasan Grand Depok City, kota Depok, Jawa Barat, Rabu (17/9/2025). (Kapanlagi.com/Budy Santoso)

1/7
Dalam beberapa pekan terakhir, SPBU swasta, terutama Shell Indonesia dan BP-AKR, mengalami kekosongan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi. (Kapanlagi.com/Budy Santoso)

1/7
Sejumlah SPBU swasta di Jabodetabek hanya menjual solar (diesel). (Kapanlagi.com/Budy Santoso)

1/7
Kosongnya pasokan BBM di SPBU swasta terjadi setidaknya sejak akhir Agustus 2025 lalu. Kondisi ini bukan pertama kalinya terjadi sepanjang tahun ini. (Kapanlagi.com/Budy Santoso)

1/7
Pada akhir Agustus lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia berulang kali buka suara terkait seretnya pasokan BBM di SPBU swasta. (Kapanlagi.com/Budy Santoso)

1/7
Bahlil memastikan bahwa Kementerian ESDM sudah memberikan izin impor BBM kepada perusahaan-perusahaan swasta. (Kapanlagi.com/Budy Santoso)

1/7
Bahlil juga mengatakan kuota impor tersebut 10 persen lebih besar dari kuota tahun 2024. (Kapanlagi.com/Budy Santoso)