Harga Emas Antam Terus Cetak Rekor Termahal, Cek Daftarnya Hari ini 17 Agustus 2025

3 hours ago 3

Liputan6.com, Jakarta Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) melonjak lagi pada perdagangan Rabu ini. Harga emas Antam hari ini melonjak Rp 10.000 pada perdagangan hari ini dan kembali mencetak rekor termahal sepanjang masa.

Pada Rabu (17/9/2025), harga emas Antam naik menjadi Rp 2.115.000 per gram dari perdagangan Selasa kemarin yang berada di posisi posisi 2.105.000.

Demikian untuk harga emas untuk pembelian kembali (buyback) juga naik Rp 10.000 menjadi Rp 1.962.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.962.000 per gram.

Pada perdagangan hari ini, harga emas Antam menyentuh rekor termahal. Rekor sebelumnya dicetak pada 11 September 2025 di angka Rp 2.095.000 per gram. Sedangkan untuk harga buyback termahal sebelumnya dibukukan pada 11 September 2025 di angka Rp 1.942.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

  • 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)
  • 3% bagi non-NPWP

PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini 16 September 2025:‎‎

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.107.500
  • Harga emas 1 gram: Rp 2.115.000
  • Harga emas 2 gram: Rp 4.170.000.
  • Harga emas 3 gram: Rp 6.230.000
  • ‎Harga emas 5 gram: Rp 10.350.000
  • ‎Harga emas 10 gram: Rp 20.645.000.
  • Harga emas 25 gram: Rp 51.487.000
  • ‎Harga emas 50 gram: Rp 102.895.000.
  • Harga emas 100 gram: Rp 205.712.000.
  • Harga emas 250 gram: Rp 514.015.000.
  • Harga emas 500 gram: Rp 1.027.820.000.
  • Harga emas 1.000 gram: Rp 2.055.600.000.

Harga Emas Cetak Sejarah Baru, Tembus Level Segini

Sebelumnya, harga emas melonjak melewati level USD 3.700 per ons untuk pertama kalinya dalam sejarah pada perdagangan Selasa (Rabu waktu Jakarta). Lonjakan harga emas dunia didorong meningkatnya prediksi terhadap penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) pada minggu ini memicu reli  harga emas yang disebabkan oleh permintaan aset safe haven, pembelian bank sentral, dan melemahnya dolar AS.

Dikutip dari CNBC, Rabu (17/9/2025), harga emas hari ini di pasar spot naik 0,2% menjadi USD 3.687,67 per ons setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.702,95 di awal sesi perdagangan. Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember naik 0,1% menjadi USD 3.724.

“Ketidakpastian pertumbuhan global dan risiko geopolitik terus menjaga permintaan aset safe haven tetap tinggi, tetapi reli harga emas sebagian besar didorong oleh antisipasi penurunan suku bunga agresif dari Federal Reserve,” kata Analis MarketPulse by OANDA Zain Vawda.

Para pedagang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin hampir pasti akan terjadi pada akhir pertemuan The Fed pada 17 September, dengan peluang kecil penurunan sebesar 50 basis poin, menurut CME FedWatch.

Presiden AS Donald Trump dalam sebuah unggahan media sosial pada hari Senin mendesak Ketua Fed Powell untuk memberlakukan penurunan suku bunga yang lebih besar.

Kurs Dolar Jatuh

Emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil cenderung berkinerja baik saat suku bunga rendah. Kurs dolar AS jatuh ke level terendah dalam lebih dari dua bulan terhadap mata uang utama lainnya. Pelemahan dolar AS membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.

“Harga emas melonjak karena dolar melemah tajam, mencapai titik terendah yang belum pernah terlihat sejak Juli,” kata Pedagang Logam Independen, Tai Wong.

“Meskipun demikian, kewaspadaan mungkin diperlukan menjelang keputusan penting Fed besok, jadi sedikit aksi ambil untung seharusnya tidak mengejutkan," lanjut dia.

Emas batangan, yang dikenal sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian, telah melonjak sekitar 41% sejak awal tahun. Harga emas menembus USD 3.600 per ons pada 8 September.

Reli Harga Emas

Para analis mengatakan reli ini didorong oleh kombinasi kuat antara pembelian berkelanjutan oleh bank sentral, meningkatnya arus masuk aset safe haven, dan pergeseran global dari dolar AS, yang juga menghadapi pelemahan berkelanjutan.

Harga emas di pasar spot melonjak 27% pada tahun 2024 dan menembus angka USD 3.000 untuk pertama kalinya pada bulan Maret, karena ketidakpastian atas kebijakan perdagangan Trump mendorong investor beralih ke aset safe haven.

Di tempat lain, harga perak turun 0,6% pada USD 42,44 per ons, setelah mencapai level tertinggi sejak September 2011 di awal sesi. Harga platinum turun 0,8% menjadi USD 1.389,50 dan paladium turun 0,6% menjadi USD 1.176,97. 

Read Entire Article
Bisnis | Football |