Chelsea dan Klub yang Paling Banyak Mendapat Dana Transfer dari Arsenal dalam 20 Tahun Terakhir

1 day ago 2

Liputan6.com, Jakarta Arsenal dahulu dikenal sebagai klub yang enggan mengeluarkan banyak uang di bursa transfer. Di era Arsene Wenger, reputasi itu melekat karena The Gunners fokus menghemat demi membangun Emirates Stadium.

Pindahnya markas dari Highbury ke Emirates pada 2006 membatasi keuangan klub. Arsenal harus berhati-hati dalam mengatur anggaran di tengah persaingan ketat dengan klub-klub yang berbelanja besar.

Namun dalam beberapa tahun terakhir situasi berubah drastis. Setelah utang stadion lunas, Arsenal di bawah Mikel Arteta kini mampu mengeluarkan dana besar demi mendatangkan bintang-bintang terbaik.

Hal itu membuat sejumlah klub menjadi pihak yang paling diuntungkan. Siapa saja yang menerima dana transfer paling banyak dari Arsenal dalam 20 tahun terakhir?

Chelsea Paling Banyak Untung dari Arsenal

Di posisi pertama ada Chelsea yang menerima dana sebesar 173,7 juta euro dari Arsenal dalam 20 tahun terakhir. Total tersebut berasal dari sembilan pemain yang dibeli Arsenal, termasuk transfer winger Noni Madueke senilai 56 juta euro musim panas ini dan kiper Kepa Arrizabalaga seharga 5 juta euro.

Chelsea memanfaatkan setiap momen untuk melepas pemain dengan harga tinggi ke Arsenal. Dalam beberapa kasus, pemain tersebut tampil cukup baik, namun ada juga yang gagal bersinar.

Transfer antar-klub London ini sering menarik perhatian karena melibatkan dana besar. Situasi ini membuat Chelsea menjadi klub yang paling diuntungkan dari aktivitas transfer The Gunners.

Arsenal kini dianggap lebih selektif, tetapi hubungan bisnis dengan Chelsea tetap intens. Transfer besar di masa depan bukan tidak mungkin terjadi.

Lille, West Ham, dan Real Sociedad di Papan Atas

Di posisi kedua ada Lille yang menerima 118 juta euro hanya dari tiga transfer. Transfer Gabriel Magalhaes senilai 26 juta euro di 2020 dianggap sukses, tetapi pembelian Nicolas Pepe seharga 80 juta euro pada 2017 menjadi salah satu transfer gagal.

West Ham menempati posisi ketiga dengan 116,6 juta euro. Semua dana ini berasal dari satu transfer besar, yakni pembelian Declan Rice pada musim panas lalu.

Selanjutnya ada Real Sociedad di peringkat keempat dengan total 102 juta euro. Dalam 12 bulan terakhir, Arsenal membeli Mikel Merino dan Martin Zubimendi dari klub La Liga tersebut.

Borussia Dortmund melengkapi lima besar. Klub Bundesliga itu menerima 90 juta euro dari tiga pemain yang dijual ke Arsenal dalam 20 tahun terakhir.

Manchester City dan Real Madrid di Posisi Tengah

Manchester City ada di peringkat keenam. Klub ini menerima 87,2 juta euro dari dua pemain yang dijual ke Arsenal pada 2022, yakni Gabriel Jesus dan Oleksandr Zinchenko.

Real Madrid berada di posisi ketujuh dengan total pemasukan 84 juta euro. Klub raksasa Spanyol itu menjual dua pemain ke Arsenal dalam periode ini.

Di peringkat kedelapan ada Brighton yang menerima 82,5 juta euro. Salah satu transfer termahal adalah Ben White yang ditebus 58 juta euro.

Sporting Lisbon kini ada di posisi kesembilan setelah menjual Viktor Gyokeres ke Arsenal dengan biaya 65,8 juta euro musim panas ini.

Bologna Lengkapi 10 Besar

Bologna melengkapi daftar dengan total pemasukan 63,6 juta dari Arsenal sejak 2004. Klub Serie A itu menjadi salah satu pemasok pemain ke Emirates dalam dua dekade terakhir.

Meski tidak sebesar klub lain, kontribusi Bologna dalam daftar ini tetap signifikan. Beberapa transfer mereka bahkan terbilang sukses untuk Arsenal.

Daftar ini menunjukkan bahwa Arsenal kini bukan lagi tim yang pelit berbelanja. Aktivitas transfer besar menjadi salah satu strategi klub untuk kembali ke puncak kompetisi.

Namun, dengan dana yang begitu besar, The Gunners harus memastikan belanja mereka benar-benar efektif. Gagal mengelola investasi bisa menjadi bumerang di tengah persaingan ketat Premier League.

Sumber: Transfermarkt

Read Entire Article
Bisnis | Football |