Demi Italia, Chiesa tak Coret Kemungkinan Tinggalkan Liverpool dan Gabung Allegri di AC Milan

3 months ago 80

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Liverpool Federico Chiesa mengaku tak menutup pintu bereuni dengan Massimiliano Allegri di AC Milan demi mendapat kesempatan bermain reguler bersama Timnas Italia.

Federico Chiesa menjalani musim yang sulit bersama Liverpool pada musim 2024/2025 kemarin. Ia lebih banyak menghuni bangku cadangan di tim asuhan Arne Slot.

Kondisi ini terjadi karena kondisi fisiknya yang kurang bagus. Ia gabung Liverpool tanpa menjalani latihan pramusim saat masih di Juventus.

Selain itu Chiesa juga beberapa kali disapa cedera. Total ia hanya mencatatkan 14 penampilan saja di semua ajang kompetisi bersama Liverpool.

Enam di antaranya di pentas Premier League, dan hanya sekali kebagian jatah bermain sebagai starter. Situasi itu akhirnya berujung pada munculnya beragam spekulasi soal masa depannya di Liverpool, salah satunya kembali merumput ke Italia.

Chiesa Tak Tutup Peluang Reuni dengan Allegri di Milan

Federico Chiesa ternyata tak menepis kemungkinan kembali ke Italia. Bahkan ia tak menutup pintu bermain di bawah arahan Massimiliano Allegri lagi meski kali ini sang pelatih membesut rival Juventus yakni AC Milan.

Chiesa mengatakan ia membuka pintu balik ke Italia demi menjaga peluang bermain reguler bersama tim nasional Italia. Ia lantas mengatakan masalah itu akan segera didiskusikan dengan manajemen Liverpool dalam waktu dekat.

“Ini akan menjadi topik yang akan dibahas di musim panas. Agen saya, keluarga saya, dan saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Liverpool. Tujuannya adalah untuk siap menghadapi pertemuan, kami akan mencari solusi terbaik untuk semua orang,” ucapnya pada Gazzetta dello Sport.

Allegri Berperan Besar dalam Karier Chiesa

Federico Chiesa tak segan mengungkapkan betapa pentingnya peran Massimiliano Allegri dalam perkembangan kariernya. Ia menyebut Allegri sebagai sosok yang memberinya kepercayaan dan perspektif baru dalam bermain.

Chiesa mengenang bahwa di bawah arahan Allegri, ia berhasil menemukan peran barunya sebagai penyerang kedua. Perubahan itu membantunya menjadi pemain yang lebih komplet dan tajam di depan gawang.

“Banyak yang telah dikatakan tetapi saya sangat menghormati Max: ia telah memberi saya banyak hal, tahun lalu saya memulai dengan kuat. Ia adalah seorang pemenang, bagi Milan itu adalah pilihan yang hebat. Ia membuat saya mengerti bahwa saya bisa menjadi penyerang kedua, memperluas wawasan saya.”

“Sousa membuat saya debut di Serie A dan bersama Mancini saya mencapai titik tertinggi di Kejuaraan Eropa, tetapi Allegri telah memberi saya banyak hal dalam hal pertumbuhan pribadi dan cara bermain,” ungkap Chiesa.

(Gazzetta dello Sport)

Read Entire Article
Bisnis | Football |