Liputan6.com, Jakarta Matchday terakhir Grup D Piala Dunia Antarklub 2025 akan mempertemukan Esperance de Tunis dan Chelsea dalam laga penentuan. Duel penting yang ibarat final ini digelar di Lincoln Financial Field, Philadelphia, dengan kick-off Rabu, 25 Juni 2025 pukul 08.00 WIB. Kedua tim masih sama-sama berpeluang lolos ke babak 16 besar.
Chelsea cukup bermain imbang untuk mengamankan tiket ke fase selanjutnya. Sementara itu, Esperance harus menang jika ingin tetap bertahan di turnamen. Tekanan dan ekspektasi pun menyelimuti laga ini.
Dengan Flamengo sudah lebih dulu memastikan lolos sebagai juara grup, satu tempat tersisa jadi rebutan antara The Blues dan The Red and Yellows. Persaingan kian menarik karena keduanya sama-sama mengoleksi tiga poin dari dua laga awal.
Duel Hidup-Mati yang Tak Bisa Ditawar
Posisi Chelsea lebih nyaman di klasemen. Meski kalah 1-3 dari Flamengo pada laga sebelumnya, pasukan Enzo Maresca tetap unggul selisih gol dari Esperance. Artinya, hasil imbang saja sudah cukup bagi mereka untuk melaju.
Namun, jika kembali kalah, Chelsea harus angkat koper. Situasi ini membuat laga kontra Esperance menjadi ujian mental dan konsistensi, terutama setelah performa inkonsisten mereka sejauh ini. Kartu merah Nicolas Jackson pada laga sebelumnya juga jadi pukulan berat.
Sebaliknya, Esperance akan tampil dengan semangat tinggi usai menang atas Los Angeles FC. Kemenangan 1-0 itu menjaga harapan mereka untuk lolos. Kini, mereka harus tampil habis-habisan melawan The Blues.
Esperance Menebar Ancaman Serius
Esperance bukan tim yang bisa diremehkan. Sejak awal April, tim besutan Maher Kanzari hanya sekali kalah—dan itu pun dari Flamengo. Kemenangan atas LAFC jadi bukti bahwa tim asal Tunisia ini tidak sekadar penggembira di turnamen ini.
Kunci kekuatan mereka ada pada lini depan yang diisi pemain-pemain berpengalaman dan eksplosif. Youcef Belaili, pencetak gol tunggal ke gawang LAFC, akan kembali diandalkan di sektor serang bersama Rodrigo Rodrigues, sementara Elias Mokwana siap memberi tekanan dari sisi sayap. Di lini belakang, Yassine Meriah akan menjadi jangkar penting.
Dengan materi pemain yang solid dan momentum kemenangan, Esperance mengusung kepercayaan diri tinggi. Mereka tahu hanya kemenangan yang bisa membawa mereka ke babak berikutnya, dan itu membuat laga ini sangat terbuka serta penuh tensi.
Chelsea Perlu Fokus dan Kompak
Chelsea punya beban untuk membuktikan status mereka sebagai klub besar Eropa. Kekalahan dari Flamengo menimbulkan keraguan, terlebih dengan absennya Jackson akibat kartu merah. Liam Delap kemungkinan besar akan jadi pilihan utama di lini depan.
Enzo Maresca masih punya skuad kompetitif, dengan kemungkinan perubahan kecil di lini belakang dan tengah. Reece James bisa kembali ke posisi bek kanan, memberi ruang bagi Noni Madueke untuk tampil lebih ofensif. Rotasi ini bisa memberi energi baru dalam serangan.
Namun, tantangan terbesar Chelsea adalah menghindari kesalahan sendiri. Jika mereka kehilangan fokus seperti saat menghadapi Flamengo, maka Esperance bisa mengambil keuntungan. Konsentrasi dan disiplin jadi harga mati jika tak ingin tersungkur di Philadelphia.