Fakta Menarik Usai Final Liga Europa: Tottenham vs MU Bukan Sekadar Skor!

Liputan6.com, Jakarta Tottenham Hotspur berhasil mengakhiri musim dengan gemilang. Mereka menjuarai Liga Europa 2024/2025 setelah mengalahkan Manchester United.

Final Liga Europa digelar di San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Spurs menang tipis 1-0 berkat gol Brennan Johnson menjelang jeda.

Laga bertajuk All-English Final ini berlangsung panas dan ketat. Manchester United mendominasi babak kedua, namun Tottenham tampil kokoh di lini belakang.

Kemenangan ini sangat berarti bagi Spurs yang terakhir kali mengangkat trofi pada tahun 2008. Ini juga menjadi gelar Eropa pertama mereka dalam empat dekade terakhir.

Sebaliknya, bagi Manchester United, kekalahan ini memperpanjang tren buruk mereka di partai final Eropa. Performa impresif sejak fase grup berakhir dengan kekecewaan.

Sejumlah fakta menarik tercipta dari laga ini, baik dari sisi tim maupun individu pemain. Berikut adalah rangkuman catatannya.

1. Brennan Johnson mencetak gol penting di final dan menjadi pemain Wales kedua yang mencetak gol di partai puncak Liga Europa, menyusul Simon Davies (Fulham, 2010).

2. Tottenham menundukkan Manchester United sebanyak empat kali musim ini di semua kompetisi, menyamai pencapaian Everton pada musim 1985/1986.

3. Manchester United mengalami kekalahan ke-20 musim ini di semua ajang. Ini adalah jumlah kekalahan terbanyak mereka sejak musim 1973/1974.

4. Leny Yoro menjadi pemain termuda kedua Manchester United yang tampil sebagai starter di final Eropa (19 tahun 189 hari), di bawah Brian Kidd yang bermain saat ulang tahunnya ke-19 pada 1968.

5. Tottenham berhasil menjuarai Liga Europa untuk ketiga kalinya setelah edisi 1972 dan 1984. Klub tersukses di ajang ini adalah Sevilla.

6. Ange Postecoglou menjaga tradisinya yang selalu meraih trofi pada musim penuh keduanya melatih klub, termasuk bersama South Melbourne, Celtic, dan kini Tottenham.

7. Manchester United tercatat sudah 31 kali kebobolan lebih dulu sepanjang musim ini—jumlah terbanyak dibanding tim Premier League lainnya.

8. Spurs mencatat rekor baru dengan hanya menguasai bola 27,7%, membuat 115 umpan sukses, dan mencetak 3 tembakan di laga final, angka terendah di final Eropa menurut Opta sejak 2009/2010.

9. United kembali gagal di final Eropa. Mereka telah kalah di empat dari lima final terakhir: 2009, 2011, 2021, dan kini 2025, setelah sebelumnya selalu menang dalam empat final awal mereka.

Sumber: Opta