Florian Wirtz Pecahkan Rekor, Begini Nasib Para Pemain yang Dibeli Liverpool dengan Harga Mahal

Liputan6.com, Jakarta Liverpool bersiap membuat gebrakan besar di bursa transfer musim panas ini. Klub asal Merseyside itu dikabarkan siap menggelontorkan dana fantastis demi mendatangkan bintang muda Bayer Leverkusen, Florian Wirtz. Nilai yang ditaksir mencapai €150 juta atau sekitar Rp2,6 triliun bakal memecahkan rekor transfer sepanjang sejarah The Reds.

Jika transfer ini benar-benar terealisasi, nama Wirtz akan langsung melesat ke posisi puncak dalam daftar pembelian termahal Liverpool, menggeser Darwin Nunez yang saat ini memegang rekor tersebut.

Nunez diboyong dari Benfica pada 2022 dengan nilai €85 juta. Sayangnya, performa striker Uruguay itu masih belum sepenuhnya meyakinkan, dengan catatan 40 gol dari seluruh kompetisi yang dianggap belum sebanding dengan harganya.

Sejumlah nama besar lain yang pernah menghiasi daftar termahal Liverpool antara lain Virgil van Dijk (€84,65 juta), Alisson Becker (€62,5 juta), hingga Dominik Szoboszlai (€70 juta).

Tak sedikit dari mereka yang sukses menjawab ekspektasi tinggi, seperti Alisson dan Van Dijk yang menjadi tulang punggung sukses Liverpool di era Jurgen Klopp.

Sementara itu, pembelian mahal lainnya seperti Naby Keita dan Christian Benteke justru menjadi catatan kurang manis. Keita kerap dibekap cedera, sedangkan Benteke gagal memenuhi ekspektasi dan dilepas hanya semusim setelah didatangkan.

Kini, publik Anfield menanti apakah Florian Wirtz—yang baru saja membawa Leverkusen juara Bundesliga tanpa kekalahan—akan menjadi pembelian gemilang berikutnya atau justru kisah mahal yang sia-sia.

Berikut daftar dan nasib para pembelian termahal Liverpool selengkapnya.

Dibeli dari Benfica pada 2022 setelah musim gemilang dengan 34 gol.

Meski mencetak beberapa gol spektakuler, inkonsistensi dan banyaknya peluang yang terbuang membuatnya belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi.

Didatangkan dari Southampton pada 2017.

Salah satu rekrutan terbaik Liverpool. Menjadi tulang punggung pertahanan dan simbol kepemimpinan sejak 2017. Hampir meraih Ballon d'Or.

Direkrut dari RB Leipzig pada 2023.

Memberikan energi baru di lini tengah. Kreatif dan rajin mencetak gol dari luar kotak penalti.

Rekor kiper termahal saat direkrut dari AS Roma pada 2018. Performanya konsisten dan jadi kunci sukses Liverpool meraih berbagai trofi.

Kiper yang sangat krusial dalam era kejayaan Klopp. Penyelamat andalan dan salah satu penjaga gawang terbaik di dunia.

Datang dari RB Leipzig pada 2018 dengan ekspektasi tinggi, tapi gagal bersinar akibat rentetan cedera.

Tak pernah tampil konsisten dan akhirnya hengkang gratis ke Werder Bremen pada 2023.

Diboyong dari FC Porto pada Januari 2022.

Awalnya tampil lambat, tapi kini jadi pemain penting di sektor kiri serangan berkat kerja keras dan kemampuan menggiring bola.

Transfer mahal dari Aston Villa pada 2015.

Transfer yang kurang berhasil. Gagal beradaptasi dengan gaya bermain Klopp dan hanya bertahan satu musim sebelum dilepas.

Direkrut dari AS Monaco sesaat setelah kekalahan di final Liga Champions 2018.

Pilar utama lini tengah dalam masa keemasan Klopp dan tampil lebih dari 200 kali. Tangguh, tenang, dan punya kontribusi besar sebelum pindah ke Liga Arab.

Dibeli dari Wolverhampton pada 2020.

Versatile dan tajam di lini depan. Sering mencetak gol-gol penting meski tidak selalu jadi starter utama.

Didatangkan dari Brighton pada 2023 setelah jadi bintang di Premier League.

Transfer cerdas. Cepat beradaptasi di Anfield dan menjadi motor lini tengah dengan kemampuan menyerang dan visi yang baik.

Sumber: Transfermarkt