Liputan6.com, Jakarta Rencana besar Barcelona untuk memperkuat lini serang musim panas ini mendapat pukulan telak. Nico Williams, target utama mereka, secara mengejutkan menolak pindah dan memilih memperpanjang kontrak jangka panjang dengan Athletic Club. Keputusan ini menjadi sorotan, mengingat pemain tersebut sempat berada di ambang bergabung ke Camp Nou.
Williams, yang baru berusia 23 tahun, menandatangani kontrak berdurasi 10 tahun dengan klub masa kecilnya. Langkah itu langsung memutus semua spekulasi terkait kepindahannya ke Barcelona. Padahal, Blaugrana sudah kembali menghidupkan minat usai menutup musim 2024/2025 dengan tiga gelar domestik.
Kegagalan transfer ini bukan hanya soal angka atau durasi kontrak. Di balik layar, terdapat dinamika negosiasi yang rumit dan membuat keluarga pemain tersinggung hingga akhirnya mengambil keputusan tegas.
Barcelona Nyaris Dapatkan Williams
Setelah menutup musim 2024/2025 dengan gemilang, Barcelona kembali aktif di bursa transfer. Salah satu prioritas mereka adalah merekrut Nico Williams untuk menambah kedalaman lini depan.
Klub Katalan disebut sangat dekat mencapai kesepakatan dengan pemain internasional Spanyol tersebut. Negosiasi intens dilakukan beberapa hari setelah musim berakhir.
Namun, saat segalanya tampak berjalan lancar, Williams secara mengejutkan menandatangani kontrak baru berdurasi 10 tahun dengan Athletic Club.
Ketegangan dalam Negosiasi dengan Agen
Laporan dari AS mengungkap bahwa pembicaraan antara direktur olahraga Barcelona, Deco, dan agen Nico Williams, Felix Tainta, semula berlangsung lancar. Namun, situasi berubah saat Barcelona mengetahui bahwa Tainta juga menjalin komunikasi dengan Athletic Club.
Keterlambatan dalam negosiasi membuat manajemen Barcelona frustrasi. Salah satu pejabat klub bahkan dikabarkan langsung menghubungi Williams.
Dalam komunikasi tersebut, sang pemain diminta untuk memutus hubungan dengan Tainta dan menggantinya dengan agen ternama seperti Jorge Mendes atau Pini Zahavi.
Keputusan Akhir: Tetap di Bilbao
Langkah Barcelona yang mencoba memengaruhi hubungan antara pemain dan agennya justru menimbulkan dampak sebaliknya. Keluarga Williams merasa tersinggung dengan pendekatan tersebut.
Setelah insiden itu, sang pemain disebut mengambil keputusan tegas: Menolak tawaran Barcelona dan tetap bersama klub masa kecilnya di Bilbao.
Kini, dengan laga pramusim pertama melawan Vissel Kobe pada 27 Juli mendatang, Barcelona harus mencari alternatif baru untuk memperkuat sektor sayap.