Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari raksasa Serie A, Juventus, yang telah mengambil keputusan tegas mengenai masa depan salah satu gelandangnya. Douglas Luiz dipastikan tidak termasuk dalam rencana klub untuk mengarungi musim kompetisi 2025-2026.
Keputusan ini diambil menyusul performa yang sangat mengecewakan dari sang pemain. Padahal, dia didatangkan dengan mahar tinggi dari Aston Villa dengan ekspektasi besar di pundaknya.
Staf kepelatihan baru di bawah komando Igor Tudor dilaporkan tidak tertarik untuk memberikan kesempatan kedua kepadanya. Akibatnya, pemain asal Brasil itu kini telah secara resmi diminta untuk mencari klub baru.
Situasi ini tentu menjadi pukulan telak bagi sang pemain, namun juga bisa menjadi awal baru dalam kariernya. Berikut ulasan lengkap mengenai alasan di balik keputusan Juventus serta potensi langkah selanjutnya bagi Douglas Luiz.
Keputusan Final Juventus
Menurut laporan terbaru dari media Italia, Calciomercato.com, Juventus telah mengambil langkah final terkait masa depan Douglas Luiz. Pihak klub secara resmi telah memberitahu sang pemain bahwa dia bebas untuk mencari pelabuhan baru musim panas ini.
Manajemen Juventus merasa tidak bisa lagi mengandalkan gelandang berusia 27 tahun tersebut. Penampilannya selama musim debut di Serie A dinilai jauh dari kata memuaskan dan tidak sepadan dengan investasi yang telah dikeluarkan.
Dengan pemberitahuan ini, Juventus secara efektif telah menempatkan Douglas Luiz dalam daftar jual. Bianconeri kini berharap bisa menemukan klub peminat untuk melepas sang pemain secepatnya.
Performa di Bawah Standar Jadi Alasan Utama
Faktor utama di balik keputusan tegas Juventus ini adalah performa Douglas Luiz yang berada di bawah standar. Dia gagal memenuhi ekspektasi besar sejak kepindahannya yang memakan biaya sebesar 50 juta Euro dari Aston Villa.
Statistik membuktikan betapa minimnya kontribusi sang pemain bagi tim musim lalu. Dia tercatat hanya bermain selama 516 menit dari total 19 penampilan di kompetisi Serie A.
Jika dirata-rata, waktu bermainnya hanya sekitar 27 menit per pertandingan. Catatan yang sangat sedikit ini menjadi dasar kuat bagi klub untuk menyimpulkan bahwa dia adalah rekrutan yang gagal.
Tak Ada Kesempatan Kedua dari Igor Tudor
Harapan Douglas Luiz untuk bisa membuktikan diri di musim keduanya bersama Juventus tampaknya telah pupus. Staf kepelatihan baru yang kini dipimpin oleh Igor Tudor disebut tidak memiliki rencana untuknya.
Laporan yang sama menyebutkan bahwa Tudor dan jajarannya telah memutuskan untuk tidak memberikan 'kesempatan kedua' kepadanya. Mereka lebih memilih untuk mencari opsi lain yang lebih menjanjikan di lini tengah untuk musim depan.
Keputusan dari pelatih baru ini seolah menjadi paku terakhir bagi nasib Douglas Luiz di Turin. Dia pun harus rela angkat kaki dari Allianz Stadium jauh lebih cepat dari yang pernah dibayangkan.