Gyokeres, Ekitike, hingga Cunha: Klub Eropa Gila-Gilaan Buru Striker

1 month ago 7

Liputan6.com, Jakarta Bursa transfer musim panas 2025 dikuasai oleh striker. Posisi ini menjadi yang paling banyak menyedot perhatian media dan dana besar dari klub-klub top Eropa.

Sedikitnya lima dari 20 transfer terbesar musim panas ini adalah pemain dengan posisi penyerang. Total hampir 367 juta euro dihabiskan untuk mendatangkan Hugo Ekitike, Matheus Cunha, Viktor Gyokeres, dan Joao Pedro.

Tren ini diperkirakan belum berakhir. Newcastle United bisa melepas Alexander Isak ke Liverpool dengan biaya rekor untuk klub Premier League, sementara Benjamin Sesko juga terus dikaitkan dengan klub papan atas Inggris.

Pertanyaannya, apakah sepak bola Eropa sedang memasuki tren baru yang memprioritaskan belanja striker? Mari kita bahas lebih jauh.

Berapa Banyak Uang yang Dihabiskan untuk Striker?

Menurut data Transfermarkt, klub-klub dunia sudah menghabiskan 1,06 miliar euro untuk mendatangkan penyerang tengah dan second striker. Angka itu memang paling rendah dibandingkan 10 bursa transfer musim panas terakhir, namun jendela transfer kali ini masih berjalan.

Sebagai perbandingan, pada musim panas lalu klub-klub menghabiskan 1,87 miliar euro untuk striker. Ketika itu tercatat ada 496 penyerang yang pindah klub sepanjang jendela transfer.

Hingga saat ini, baru ada 261 striker yang berganti klub. Dengan sisa waktu sebulan, jumlah ini diprediksi akan meningkat tajam.

Jika Alexander Isak dan Sesko pindah dengan total biaya 200–300 juta euro, musim panas ini bisa masuk enam besar dalam hal pengeluaran untuk striker dalam satu dekade terakhir.

Apakah Klub Membayar Lebih Mahal untuk Striker?

Cara lain untuk melihat tren ini adalah dengan menghitung rata-rata biaya per transfer striker. Musim panas ini, 1,06 miliar euro dibelanjakan untuk 261 pemain, sehingga rata-rata biaya transfer per striker adalah 4,06 juta euro.

Angka tersebut naik 8% dibandingkan musim panas lalu yang rata-ratanya 3,78 juta euro. Namun, ini masih lebih rendah dibandingkan musim 2023, 2019, dan 2020, ketika rata-rata biaya per striker mencapai 4,61 juta euro.

Selisih rata-rata 0,54 juta euro mungkin terlihat kecil, tetapi berarti ada tambahan 37 juta euro di seluruh pasar transfer untuk striker. Jika transfer besar Isak dan Sesko terjadi, rata-rata ini bisa naik signifikan.

Untuk saat ini, minat besar terhadap striker masih sejalan dengan pola pengeluaran klub-klub besar di tahun-tahun sebelumnya. Namun, semua bisa berubah dalam beberapa pekan mendatang.

Sumber: Transfermarkt

Read Entire Article
Bisnis | Football |