Harga Emas Antam Hari Ini 11 September 2025 Terbang Rp 21.000, Cek Rinciannya di Sini

4 days ago 5

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali meroket pada perdagangan hari ini Kamis, 11 September 2025, setelah merosot. Sejak awal September, harga emas Antam beberapa kali mencetak rekor termahal.

Pada Kamis (11/9/2025), harga emas Antam terbang Rp 21.000 menjadi Rp 2.095.000 per gram, dari perdagangan Rabu kemarin yang di angka Rp 2.074.000.

Seiring kenaikan harga emas Antam tersebut, harga emas Antam kembali cetak rekor tertinggi.

Demikian untuk harga emas untuk pembelian kembali (buyback) juga naik Rp 21.000 menjadi Rp 1.942.000 per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda ingin menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 1.942.000 per gram.

Sesuai Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, transaksi buyback akan dikenakan potongan pajak.

Untuk penjualan kembali emas batangan dengan nominal di atas Rp 10 juta, berlaku Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 sebesar:

- 1,5% bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP)

- 3% bagi non-NPWP

PPh 22 atas transaksi buyback akan dipotong langsung dari total nilai penjualan.

Daftar Harga Emas Antam:

Berikut rincian harga emas Antam  hari ini 11  September 2025:‎‎

  • Harga emas 0,5 gram: Rp 1.097.500.
  • ⁠Harga emas 1 gram: Rp 2.095.000.
  • ‎⁠Harga emas 2 gram: Rp 4.134.000.
  • ‎⁠Harga emas 3 gram: Rp 6.181.000.
  • ‎⁠Harga emas 5 gram: Rp 10.279.000.
  • ‎⁠Harga emas 10 gram: Rp 20.480.000.
  • ‎Harga emas 25 gram: Rp 51.037.500.
  • ⁠Harga emas 50 gram: Rp 101.955.000.
  • ‎⁠Harga emas 100 gram: Rp 203.790.000.
  • ‎⁠Harga emas 250 gram: Rp 509.087.500.
  • ‎⁠Harga emas 500 gram: Rp 1.017.875.000.
  • ‎⁠Harga emas 1.000 gram: Rp 2.035.600.000.​​​​​​​​​​​​​​

Harga Emas Dunia

Sebelumnya, harga emas bertahan mendekati level tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Rabu, 10 September 2025. Kenaikan harga emas itu didorong oleh harapan the Federal Reserve (the Fed) akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan pekan depan.

Sentimen lainnya yakni data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. Seiring hal itu, harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi USD 3.645,96 per ounce, setelah mencapai rekor tertinggi di USD 3.673,95 pada Selasa pekan ini.

Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember bertambah 0,1% menjadi USD 3.685,9.

Harga produsen AS secara tak terduga turun pada Agustus, tertekan oleh penurunan biaya jasa, menurut data Departemen Tenaga Kerja.

"Pelemahan lebih lanjut dalam data AS akan terus mendukung harga emas mengingat lebih dari dua pemangkasan suku bunga mungkin akan terjadi sebelum tahun ini berakhir," kata Analis pasar di City Index dan FOREX.com, Fawad Razaqzada.

Emas, yang secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian politik dan ekonomi serta inflasi, juga cenderung berkinerja baik di lingkungan suku bunga rendah. Emas telah naik lebih dari 38% tahun ini.

Sentimen The Fed

Pasar memperkirakan probabilitas 90% penurunan suku bunga seperempat poin pada pertemuan Fed 16-17 September, dengan peluang tipis untuk penurunan yang lebih besar, menurut alat FedWatch CME.

Keyakinan pasar terhadap pelonggaran moneter diperkuat setelah laporan penggajian non-pertanian yang lemah minggu lalu, yang menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja yang mendingin. Departemen Tenaga Kerja juga merevisi turun estimasi pertumbuhan lapangan kerja hingga Maret, menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja sudah melambat sebelum tarif impor agresif Presiden AS Donald Trump.

Sementara itu, seorang hakim federal pada Selasa untuk sementara memblokir upaya Trump untuk mencopot Gubernur Federal Reserve Lisa Cook, sebuah kemunduran awal bagi Gedung Putih dalam pertarungan hukum yang mengancam independensi bank sentral.

Target Harga Emas

Perhatian kini beralih ke pembacaan indeks harga konsumen hari Kamis, yang dipandang penting dalam membentuk sikap kebijakan Fed.

"Angka USD 3.750 muncul sebagai resistensi signifikan berikutnya, dan konsolidasi di atasnya dapat mendorong logam mulia mendekati USD 3.900 pada akhir tahun," ujar Analis Senior di ActivTrades, Ricardo Evangelista.

Di tempat lain, harga perak spot naik 0,7% menjadi USD 41,16 per ounce. Platinum naik 1,8% menjadi USD 1.392,65 dan paladium naik 2,9% menjadi USD 1.180,95.

Read Entire Article
Bisnis | Football |