Liputan6.com, Jakarta Real Madrid terus melaju di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Los Blancos berhasil mengamankan tiket ke babak perempat final usai menumbangkan Juventus.
Laga sengit ini digelar di Hard Rock Stadium, Florida, pada Rabu (2/7/2025) dini hari WIB. Gol tunggal kemenangan Madrid dicetak oleh Gonzalo Garcia melalui sundulan di menit ke-54.
Kemenangan ini memperpanjang tren positif pasukan Xabi Alonso di kompetisi internasional tersebut. Madrid selanjutnya akan menghadapi Borussia Dortmund di babak delapan besar.
Setelah pertandingan, pelatih Xabi Alonso menyampaikan kepuasannya atas performa tim. Ia juga mengapresiasi semangat juang para pemain dalam menghadapi tekanan besar.
Alonso Puji Perjuangan Madrid
Xabi Alonso mengakui bahwa timnya masih dalam tahap pembentukan, namun mampu menunjukkan karakter kuat. Ia menilai anak asuhnya bermain dengan kompak dan penuh determinasi saat meladeni Juventus.
Menurut Alonso, Madrid harus bertarung dengan cerdas dan sabar sepanjang pertandingan. Meski gagal mencetak gol kedua, ia tetap bangga dengan upaya kolektif tim.
“Kami harus melakukan banyak hal dengan sumber daya yang terbatas. Kami baru bersama dalam waktu singkat, tetapi sudah bersaing untuk hal-hal besar,” ujar Alonso.
“Kami harus menyesuaikan banyak hal dan para pemain mampu memahami itu dengan baik. Kami semakin sering berada di wilayah lawan dan harus bersabar. Sayangnya, kami gagal mencetak gol kedua yang bisa memberi kami jarak aman, tetapi ini Juventus dan kami harus bertarung. Kami harus menggertakkan gigi di akhir laga,” tegasnya.
Fondasi Pertahanan dan Disiplin Tim
Alonso menyoroti pentingnya struktur pertahanan dan disiplin sebagai fondasi keberhasilan timnya. Sejak awal, nilai-nilai tersebut sudah ditanamkan kepada seluruh pemain Real Madrid.
Ia menyebut kesediaan para pemain untuk belajar dan menyerap ide-ide baru sangat penting dalam proses ini. Kolaborasi antar pemain dan staf jadi salah satu kekuatan utama Madrid di turnamen ini.
“Kekokohan pertahanan dan kedisiplinan adalah hal mendasar dan menjadi sesuatu yang kami coba tanamkan sejak awal,” kata Alonso.
“Para pemain sangat bersemangat dan bersedia untuk berkembang, dan itu sangat penting. Mereka ingin memahami apa yang diminta oleh orang-orang yang datang dari Jerman,” tambah Alonso.