Ivan Rakitic Umumkan Keputusannya Pensiun dari Sepak Bola, Akhiri Karier Lebih Dari Dua Dekade

2 months ago 13

Liputan6.com, Jakarta Eks gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari sepak bola pada Senin (07/07/2025) petang WIB.

Rakitic pernah berkarier di sejumlah liga di dunia. Di antaranya di Liga Swiss, Liga Jerman, Liga Spanyol, Liga Arab Saudi, hingga Liga Kroasia.

Ia pernah memperkuat tim-tim top seperti Sevilla, Schalke, dan FC Basel. Namun yang paling terkenal adalah raksasa La Liga, Barcelona.

Rakitic terakhir bermain di klub Kroasia, Hajduk Split. Ia kini gantung sepatu di usia 37 tahun.

Pengumuman Pensiun Ivan Rakitic

Ivan Rakitic mengumumkan keputusannya pensiun melalui akun Instagram-nya, @ivanrakitic. Dalam unggahan story, ia menuliskan pesan perpisahan yang cukup panjang.

Rakitic membuka salam perpisahannya dengan mengenang kariernya dalam dunia sepak bola yang dimulai di Swiss, dan kemudian di Jerman. “YANG TERSAYANG SEPAKBOLA,” buka Rakitic.

“Anda telah menjadi bagian dari hidup saya sejak hari pertama. Dari lapangan Mohlin, kampung halaman saya di Swiss, hingga stadion terbesar di dunia, Anda selalu ada di sana.”

“Anda memberi saya kesempatan pertama di FC Basel. Saya masih kecil, tetapi Anda membuat saya percaya bahwa segala sesuatu mungkin terjadi. Dan itu baru permulaan.”

“Di Schalke 04, saya tumbuh bersama Anda. Itu adalah pertama kalinya saya jauh dari rumah, dan saya belajar menghadapi tantangan baru, budaya baru, dan pelajaran baru. Anda membuat saya lebih kuat, dan pertumbuhan itu membuka pintu baru.”

Memori Rakitic Bersama Sevilla

Ivan Rakitic kemudian mengenang momen indahnya bersama Sevilla. Di sana ia merasakan gelar juara pertamanya.

Tak hanya itu, di sana pula ia bertemu jodohnya. Rakitic bertemu dengan Raquel Mauri, yang kemudian menjadi istrinya.

“Begitulah cara saya tiba di Sevilla FC. Dan di sana, saya mengalami sesuatu yang berbeda. Anda memberi saya lebih banyak -- Anda memberi saya rumah. Saya mendapat kehormatan menjadi kapten, mengangkat trofi Eropa pertama saya dan yang terpenting, di sanalah saya bertemu cinta dalam hidup saya.”

“Berkat Anda, saya menemukan pasangan saya, ibu dari putri-putri saya. Saya membangun keluarga saya. Dan tepat ketika kupikir aku telah menjalani semuanya, kau mengejutkanku lagi.”

Habis Sevilla, Terbitlah Barcelona

Penampilan Ivan Rakitic di Sevilla ternyata membuat Barcelona kepincut. Di klub Catalan inilah, Rakitic merasakan indahnya sepak bola karena di sana ia panen 13 gelar juara.

“Lalu datanglah Barca. Kau membuatku menjalani mimpi yang bahkan tak berani kubayangkan. Aku bermain bersama yang terbaik, mengangkat trofi, dan menjalani malam-malam ajaib di Camp Nou. Kau memberiku hak istimewa untuk menjadi bagian dari sejarahmu. Namun kau tak berhenti di situ.”

“Kau mengizinkanku kembali ke Sevilla, untuk menutup lingkaran, untuk mengucapkan terima kasih, untuk merasa di rumah sekali lagi, dan untuk menang lagi.”

Karier di Arab Saudi dan Kroasia

Setelah dari Barcelona dan Sevilla lagi, Ivan Rakitic melanjutkan kariernya ke Arab Saudi, yang meski sebentar tapi cukup berkesan. Sang gelandang kemudian menutup perjalanan karier sepak bolanya di Kroasia.

“Dan masih saja, kau menyimpan lebih banyak hal untukku. Ketika aku tak menduganya, kau membawaku ke tempat yang berbeda, dengan irama baru dan cara baru untuk mengalamimu: Al Shabab. Itu adalah babak yang istimewa dan membanggakan, tempat aku mendapatkan teman seumur hidup. Dan seolah kau tahu betapa berartinya itu bagiku, kau memberiku satu babak terakhir yang tak terlupakan.”

“Kembali ke asal-usulku. Bermain di Kroasia untuk pertama kalinya, mewakili Haiduk Split. Itu adalah pengalaman yang akan selalu kubawa. Namun, di atas segalanya, Anda memberi saya kehormatan terbesar dari semuanya: Mengenakan kaus negara saya. Mewakili Kroasia. Bagi negara kecil seperti kita, mencapai final Piala Dunia lebih dari sekadar prestasi olahraga, itu adalah momen abadi, hadiah untuk seluruh bangsa.”

Terima Kasih Dari Ivan Rakitic

Terakhir, Ivan Rakitic mengucapkan terima kasihnya yang tulus pada sepak bola. Sebab ia bisa merasakan banyak hal istimewa dalam hidupnya, baik di dalam maupun di luar lapangan, selama lebih dari dua dekade.

“Sepak bola, Anda memberi saya lebih dari yang saya impikan. Anda memberi saya teman, emosi, kegembiraan, dan air mata. Anda memberi saya seluruh hidup, kehidupan yang selalu saya bawa dengan bangga. Sekarang saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal. Karena meskipun saya meninggalkan Anda, saya tahu Anda tidak akan pernah meninggalkan saya.”

“Terima kasih, sepak bola, untuk segalanya,” tutup Ivan Rakitic.

(Instagram/@ivanrakitic)

Read Entire Article
Bisnis | Football |