Jadwal Sementara Formula E 2026 Dirilis, Jakarta Masuk Daftar?

19 hours ago 2

Liputan6.com, Jakarta - Federation Internationale de l'Automobile (FIA) baru saja merilis jadwal sementara untuk musim depan dari ajang balap mobil listrik, Formula E. Pengumuman ini sontak membuat banyak penggemar balap di Indonesia bertanya-tanya.

Pasalnya, nama Jakarta tidak tercantum dalam daftar tersebut. Lalu, bagaimana kelanjutan gelaran Formula E di Jakarta?

Dalam jadwal sementara yang dirilis FIA, Formula E musim depan direncanakan akan memiliki 18 seri balapan. Seri pembuka akan digelar di Sao Paulo, Brasil, pada Desember 2025. Beberapa kota besar lainnya mendapatkan jatah double header atau menggelar dua balapan sekaligus. Kota-kota tersebut antara lain Jeddah, Berlin, Monaco, Shanghai, Tokyo, dan London.

Dua tahun silam, Jakarta sempat merasakan euforia menjadi tuan rumah double header Formula E. Sayangnya, pada musim ini, Jakarta hanya menggelar satu balapan saja. Kabar yang lebih mengejutkan adalah menghilangnya nama Jakarta dari daftar tuan rumah Formula E musim depan.

Kontrak Formula E Jakarta Berakhir?

Berdasarkan perjanjian yang ada, Jakarta memang memiliki kontrak untuk menggelar Formula E selama tiga tahun. Kontrak ini dimulai sejak musim 2022 dan seharusnya berakhir pada 2024. Akan tetapi, karena adanya kontestasi politik tahun lalu, pelaksanaan balapan terakhir di Jakarta diundur hingga tahun ini.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi mengenai kemungkinan perpanjangan kontrak tersebut untuk musim depan. Namun, dalam jadwal yang telah dipublikasikan, masih terdapat dua slot kosong yang berpotensi diisi oleh Jakarta, yaitu pada seri ke-11 atau 12.

Meskipun demikian, kepastian mengenai kelanjutan Formula E di Jakarta masih menjadi tanda tanya besar. Banyak pihak berharap agar negosiasi perpanjangan kontrak dapat segera dilakukan demi menjaga keberlangsungan ajang balap bergengsi ini di tanah air.

Asia di Kalender Formula E

Jika mengacu pada jadwal sementara yang telah dirilis, hanya tiga negara di Asia yang akan menjadi tuan rumah Formula E musim depan. Negara-negara tersebut adalah Arab Saudi, China, dan Jepang. Sementara itu, sebagian besar balapan lainnya akan diselenggarakan di Eropa dan Amerika Selatan.

Kondisi ini tentu menimbulkan pertanyaan mengenai arah pengembangan Formula E di kawasan Asia. Meskipun memiliki potensi pasar yang besar, jumlah balapan di Asia masih tergolong sedikit dibandingkan dengan benua lainnya.

Diharapkan, di masa mendatang, akan ada lebih banyak negara di Asia yang berkesempatan untuk menjadi tuan rumah Formula E. Hal ini akan semakin mempopulerkan ajang balap mobil listrik ini di kalangan penggemar otomotif Asia.

Masa Depan Formula E di Jakarta

Ketidakpastian mengenai kelanjutan Formula E di Jakarta tentu menjadi perhatian utama bagi para penggemar balap di Tanah Air. Banyak yang berharap agar pemerintah dan pihak terkait dapat segera mengambil langkah konkret untuk memperpanjang kontrak dan memastikan Jakarta tetap menjadi bagian dari kalender Formula E di masa mendatang.

Keberadaan Formula E di Jakarta tidak hanya memberikan hiburan bagi para penggemar balap, tetapi juga memiliki dampak positif bagi perekonomian dan citra kota Jakarta di mata dunia. Ajang ini juga menjadi platform untuk mempromosikan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan di Indonesia.

Oleh karena itu, segala upaya perlu dilakukan untuk memastikan agar Formula E tetap dapat digelar di Jakarta pada musim-musim mendatang. Dengan demikian, manfaat positif yang telah dirasakan selama ini dapat terus berlanjut dan semakin berkembang.

Jadwal Formula E 2025/2026

Sao Paulo: 6 Desember

Mexico City: 10 Januari

Miami: 31 Januari

Jeddah: 13-14 Februari (double header)

Jarama (Madrid): 21 Maret

Berlin: 2-3 Mei (double header)

Monaco: 16-17 Mei (double header)

Belum Diumumkan: 20 Mei

Belum Diumumkan: 20 Juni

Shanghai: 4-5 Juli (double header)

Tokyo: 25-26 Juli (double header)

London: 15-16 Agustus (double header)

Read Entire Article
Bisnis | Football |