Ketika Sang Legenda Beri Rekomendasi Starting XI Man United untuk Final Liga Europa, Seperti Apa?

4 days ago 7

Liputan6.com, Jakarta Manchester United akan menghadapi Tottenham dalam final Liga Europa 2025 di Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB. Laga ini menjadi kesempatan terakhir MU untuk menyelamatkan musim yang buruk dengan meraih trofi.

Dan menjelang laga Tottenham vs MU tersebut, legenda klub Paul Scholes, memberikan rekomendasi mengejutkan untuk susunan pemain utama. Dia menekankan dua pemain muda harus menjadi starter demi mengoptimalkan serangan MU.

Dengan tiket Liga Champions dipertaruhkan, pilihan Amorim akan menentukan nasib MU. Scholes yakin kombinasi tertentu bisa membawa MU meraih kemenangan. Seperti apa nih?

Duo Amad-Garnacho Harus Jadi Starter

Scholes meyakini Amad Diallo dan Alejandro Garnacho harus mengisi posisi melebar di lini serang. Keduanya dinilai sebagai ancaman terbesar MU dalam mencetak gol selain Bruno Fernandes.

Legenda MU itu menyarankan Amorim untuk menurunkan Fernandes di lini tengah bersama Casemiro. Formasi ini dinilai efektif untuk pertandingan besar di Eropa.

"Saya akan mencoba memainkan Amad dan Garnacho dari menit awal karena mereka dua ancaman gol terbesar MU, bersama Bruno Fernandes," tulis Scholes dalam kolomnya untuk TNT Sports.

"Cara terbaik mungkin dengan menurunkan Fernandes di lini tengah bersama Casemiro, yang sudah terbukti efektif di laga Eropa sebelumnya," lanjutnya.

Dilema Posisi Rasmus Hojlund

Scholes memprediksi Amorim akan tetap memainkan Hojlund sebagai striker utama. Pemain Denmark itu dinilai cukup bagus performanya di Liga Europa meski buruk di Premier League.

Namun rekor Hojlund yang hanya mencetak 4 gol dalam 31 laga liga membuat banyak pihak meragukannya. Roy Keane bahkan memberikan kritik pedas terhadap penyerang muda itu.

"Saya rasa Amorim akan memainkan Hojlund karena dia tidak terlalu buruk di Liga Europa. Dia terlihat sebagai ancaman nyata dan mencetak gol-gol penting," jelas Scholes.

"Tapi di Premier League, performanya sangat mengecewakan," imbuhnya.

Opsi Bruno Fernandes sebagai False Nine

Scholes memberikan alternatif formasi jika Amorim ragu memainkan Hojlund. Dia mengusulkan Fernandes bisa berperan sebagai false nine seperti yang pernah dilakukan Erik ten Hag, pelatih MU sebelumnya.

Dengan formasi ini, MU bisa menurunkan Casemiro dan Manuel Ugarte di lini tengah. Namun Scholes menilai Kobbie Mainoo kurang cocok untuk peran ini.

"Jika Amorim ingin perubahan, dia bisa memainkan Bruno Fernandes sebagai false nine seperti yang dilakukan Ten Hag di final Piala FA musim lalu," tulis Scholes.

"Saya tahu dia pernah mencoba Mainoo di posisi itu, tapi menurut saya kurang cocok dan Fernandes lebih mobile," jelasnya.

Tantangan Seleksi Pemain untuk Amorim

Scholes mengakui Amorim menghadapi dilema besar dalam memilih starting XI. Performa tidak konsisten para pemain membuat prediksi susunan tim menjadi sulit.

Dia berharap pelatih Portugal itu bisa mengambil keputusan tepat. Kemenangan di final akan menjadi penebus musim buruk MU di Premier League.

"Ada banyak dilema seleksi untuk Amorim, tapi saya harap dia bisa memutuskan dengan benar. Masalahnya pelatih tidak tahu apa yang akan didapatkan dari kebanyakan pemainnya," imbuhnya.

"Final ini sangat penting untuk menyelamatkan musim dan membawa MU kembali ke Liga Champions," tutupnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |