Liputan6.com, Jakarta Nama keluarga Scheunemann tidak asing di telinga pencinta sepak bola Indonesia. Mereka bukan hanya hadir sebagai pelaku sepak bola, tetapi juga menjadi bagian penting dalam perjalanan dan pembinaan sepak bola nasional, baik di level pria maupun wanita.
Hingga kini, tercatat ada empat anggota keluarga Scheunemann yang terlibat langsung dalam sepak bola Indonesia. Timo Scheunemann adalah sosok pelopor, kemudian jejaknya diikuti oleh Brandon, Kevin, dan Claudia Scheunemann.
Timo Scheunemann adalah figur paling senior dan ternama dalam keluarga ini. Pria berdarah Jerman-Indonesia itu lahir di Kediri dan fasih berbicara dalam bahasa Indonesia serta Jawa. Karier Timo di sepak bola Indonesia cukup panjang dan penuh warna.
Ia pernah melatih klub-klub seperti Persema Malang dan Persiba Balikpapan. Namun, salah satu tonggak penting dalam karier Timo adalah saat dipercaya menangani Timnas Putri Indonesia pada 2008. Ia juga aktif dalam pengembangan sepak bola usia muda, termasuk kategori putri.
Brandon Scheunemann: Penerus di Timnas U-23
Jejak Timo kini diteruskan oleh sang anak, Brandon Scheunemann. Pemain berusia 20 tahun itu saat ini memperkuat Arema FC di BRI Liga 1 2025/2026. Brandon bergabung dengan Singo Edan sejak putaran kedua musim 2024/2025 dan langsung mencuri perhatian dengan penampilannya di lini belakang.
Sebelumnya, Brandon memperkuat PSIS Semarang dan sempat dipinjamkan ke Persipura Jayapura pada musim 2023/2024. Di sana, ia membantu tim asal Papua itu bertahan di Liga 2 dan terhindar dari degradasi.
Performa impresifnya mengantarkan Brandon ke skuad sementara Timnas Indonesia U-23 asuhan Gerald Vanenburg untuk Piala AFF U-23 2025. Sebelumnya, ia juga pernah mencatat dua caps bersama Timnas Indonesia U-20 di era kepelatihan Shin Tae-yong.
Kevin Scheunemann: Sepupu yang Pernah Mencoba Peruntungan
Sebelum Brandon, Kevin Scheunemann lebih dahulu menapaki dunia sepak bola Indonesia. Kevin adalah keponakan Timo dan sepupu dari Brandon. Meski tidak setenar kerabatnya, Kevin tetap memberikan kontribusi dalam perjalanan sepak bola nasional.
Ia pernah memperkuat Persewar Waropen pada musim 2020/2021, kemudian melanjutkan kariernya bersama Sulut United dan Nusantara United. Namun, sejak musim 2022/2023, Kevin tercatat tanpa klub.
Menariknya, Kevin sempat menjalani seleksi di sejumlah klub, termasuk Madura United dan Persiba Balikpapan. Pada 2017, ketika Timo melatih Persiba, Kevin ikut seleksi, tetapi justru dicoret oleh pamannya sendiri. Sebuah ironi yang menunjukkan bahwa profesionalisme tetap dijunjung tinggi dalam keluarga Scheunemann.
Claudia Scheunemann: Bintang Muda Timnas Putri
Warna berbeda diberikan oleh Claudia Scheunemann, satu-satunya anggota keluarga yang berkiprah di Timnas Putri Indonesia. Meski baru berusia 16 tahun, Claudia sudah menjadi pilar utama skuad Garuda Pertiwi.
Claudia mencetak enam gol dari 13 penampilannya bersama Timnas Putri Indonesia level senior. Saat ini, ia menjadi bagian dari tim yang sedang berjuang lolos ke Piala Asia Wanita 2026. Kiprah Claudia terus memukau sejak tampil luar biasa di Piala AFF U-19 Putri 2023.
Dalam ajang itu, Claudia membawa Indonesia meraih posisi ketiga. Secara individu, ia menyabet dua penghargaan sekaligus: Top Skor dengan lima gol dan gelar Pemain Terbaik. Prestasi ini menegaskan bahwa Claudia adalah prospek masa depan sepak bola wanita Indonesia.