Leroy Sane Pilih Galatasaray Ketimbang Arsenal, Ini Alasannya

Liputan6.com, Jakarta Musim panas ini, Leroy Sane membuat keputusan mengejutkan dalam kariernya. Ia memilih bergabung dengan Galatasaray ketimbang menerima tawaran dari klub-klub besar lainnya, termasuk Arsenal.

Sane kembali ke Bayern pada 2020 lalu. Ia pun menjadi salah satu penyerang andalan klub Bavaria tersebut.

Namun beberapa bulan belakangan ini, masa depannya di Bayern jadi tanda tanya besar. Kontraknya di klub tersebut berakhir pada musim panas 2025 ini.

Ia kemudian dikait-kaitkan dengan beberapa klub top di Inggris. Salah satunya adalah klub asal London, Arsenal.

Arsenal sebenarnya telah lama mengamati situasi kontrak Leroy Sane di Bayern Munich. Klub Premier League itu tertarik memanfaatkan momen ketika masa depan sang pemain masih belum pasti.

Jadi apa alasan Sane tak memilih Arsenal? Pendekatan The Gunners ternyata dinilai kurang agresif oleh pihak Sane.

Meskipun ada komunikasi, tidak ada langkah konkret yang dilakukan secara cepat dan tegas. Menurut laporan The Athletic, Sane menginginkan kepastian lebih awal mengenai masa depannya.

Ia disebut mendesak resolusi yang lebih cepat dari siapa pun yang meminati jasanya. Hal itu justru bisa diberikan Galatasaray dan bukan Arsenal.

Galatasaray menyambut Sane dengan antusiasme luar biasa sejak ia tiba di Bandara Ataturk. Ribuan penggemar hadir di tengah malam untuk menunjukkan betapa besar mereka menginginkan sang bintang.

Selain sambutan hangat, Galatasaray juga memberikan kontrak mewah selama tiga tahun dengan nilai mencapai 11 juta pounds per musim. Tawaran tersebut jauh lebih menggiurkan dibandingkan opsi lain yang tersedia.

 “Saya sangat terkesan dengan atmosfernya, dengan besarnya klub, dengan seberapa besar mereka menginginkan saya, dengan seberapa besar minat yang mereka tunjukkan kepada saya. Itulah sebabnya saya ada di sini di Galatasaray,” ucap Sane seperti dilansir Metro.

Kepindahan ini mengakhiri karier Leroy Sane selama lima tahun bersama Bayern Munchen. Di sana ia memenangkan empat gelar Bundesliga, dua Piala Super Jerman, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Antarklub.

Mantan penyerang Manchester City itu mencetak 61 gol dalam 220 pertandingan untuk juara Jerman tersebut. Ia juga mencatatkan 55 assist bagi Bayern.

Sementara itu di Galatasaray, ia dikontrak selama tiga tahun. Ia akan bermain di sana hingga Juni 2028.

(Athletic/Metro)