Liverpool Kesulitan Cari Titik Temu Soal Harga Kerkez Dengan Bournemouth

Liputan6.com, Jakarta Klub Premier League Liverpool dilaporkan menemui kesulitan dalam menego Bournemouth soal harga transfer Milos Kerkez.

Liverpool tengah bersiap menjalani era baru di bawah arahan pelatih Arne Slot. Salah satu fokus utama adalah menyegarkan skuad di berbagai lini, termasuk sektor pertahanan.

 Posisi bek kiri menjadi sorotan utama, mengingat Andrew Robertson tak lagi muda dan sempat diganggu cedera. Liverpool pun mulai mencari sosok pelapis sekaligus pesaing sepadan untuk bek asal Skotlandia tersebut.

Langkah ini dianggap penting untuk menjaga konsistensi tim sepanjang musim. Terlebih, The Reds bakal menjalani musim padat dengan sejumlah kompetisi yang menanti.

Liverpool kemudian melihat Milos Kerkez sebagai opsi menarik untuk memperkuat lini pertahanan kiri mereka. Usianya yang masih 21 tahun membuatnya ideal sebagai investasi jangka panjang.

Performa Kerkez bersama Bournemouth cukup menjanjikan setelah ia gabung klub tersebut pada tahun 2023 lalu. Ia dikenal memiliki stamina tinggi, agresif dalam bertahan, serta aktif membantu serangan.

Situasi semakin menarik setelah muncul kabar bahwa Kerkez sendiri membuka peluang pindah ke Liverpool. Pemain internasional Hungaria itu dikabarkan memiliki keinginan untuk bermain di Anfield dan meraih gelar juara bersama The Reds.

Liverpool tak tinggal diam dan langsung bergerak untuk mencoba merekrut Milos Kerkez. Manajemen klub dilaporkan sudah menjalin komunikasi awal dengan pihak Bournemouth.

Upaya tersebut telah dimulai sejak awal tahun, bahkan sejak jendela transfer musim dingin Januari lalu. Negosiasi berlangsung secara bertahap dan penuh kehati-hatian.

Ada dugaan negosiasi kedua kubu akan berjalan dengan lancar. Namun ternyata ada hambatan yang terjadi.

Masalah utama dalam proses transfer ini terletak pada banderol harga yang dipasang Bournemouth. Klub berjuluk The Cherries itu kabarnya mematok angka tinggi yang enggan dipenuhi Liverpool.

Kerkez ditaksir memiliki nilai hingga 45 juta pounds, angka yang dianggap tidak sepadan dengan pengalaman dan jam terbang sang pemain. Bournemouth dikabarkan enggan menurunkan nilai tersebut karena mereka ingin mendapatkan keuntungan besar.

Keengganan Bournemouth semakin diperkuat dengan keberhasilan mereka menjual Dean Huijsen ke Real Madrid seharga 50 juta pounds. Laporan ini dipublikasikan oleh i News.

(I News)