Manchester United dan Liverpool Saling Sikut Rebutan Pemain Kontroversial

2 months ago 15

Liputan6.com, Jakarta - Liverpool dan Manchester United tengah bersaing merekrut pemain yang terlibat dalam kontroversi tiga tahun lalu. Dilansir Caught Offside, kedua klub raksasa Liga Inggris itu tengah berlomba untuk merekrut gelandang Benfica Orkun Kokcu.

Namun, bukan hanya MU dan Liverpool yang menginginkan Kokcu. Pemain ini juga tengah diincar oleh Tottenham, Inter Milan dan Galatasaray, serta klub di negara asalnya Fenerbahce dan Besiktas.

Kabarnya Benfica mengajukan penawaran 40 juta euro untuk pemain berusia 24 tahun itu. Kokcu, bergabung dari Feyenoord dengan harga sekitar 25 juta euro dengan kontrak lima tahun.

Liverpool disebut-sebut sebagai favorit klub baru Kokcu. Dia lebih memilih pindah ke juara Liga Inggris setelah pernah bekerja sama di bawah manajer Arne Slot di Eredivisie.

Kokcu adalah kapten Feyenoord di bawah naungan Slot. Tapi, pada beberapa kesempatan di tahun 2022, ia memutuskan untuk tidak mengenakan ban kapten saat para pemain ikut serta dalam kampanye inklusivitas komunitas LGBTQ+.

Berita video Liverpool berhasil pecundangi MU 3-0 pada Minggu (1/9/2024) malam WIB di Old Trafford. Kemenangan The Kops ini terasa spesial bagi sang pelatih, Arne Slot.

Alasan Tak Mau Kenakan Ban Kapten

Para kapten mengenakan ban kapten pelangi OneLove, tetapi Kokcu tidak menginginkannya. Bek Austria Gernot Trauner malah mengenakannya dalam kemenangan 3-1 atas AZ Alkmaar.

Kokcu, yang mencetak satu gol dan mencatat satu assist dalam kemenangan tersebut, mengeluarkan pernyataan sebelum pertandingan yang menjelaskan alasan agama di balik penolakannya.

Minta Hormati Pilihannya

"Saya telah memutuskan untuk tidak mengenakan ban kapten pelangi pada putaran ini," katanya dalam sebuah pernyataan yang diunggah oleh akun resmi Feyenoord, seperti dikutip Pink News.

“Saya rasa penting untuk menekankan bahwa saya menghormati semua orang tanpa memandang agama, latar belakang, atau preferensi. Saya percaya bahwa setiap orang bebas melakukan apa yang mereka inginkan atau rasakan. Saya sepenuhnya memahami pentingnya tindakan ini, tetapi karena keyakinan agama saya, saya merasa bukan orang yang tepat untuk mendukung ini," ujarnya.

“Itulah sebabnya saya tidak merasa nyaman mengenakan ban kapten ini. Saya bisa membayangkan beberapa orang kecewa dengan ini. Itu sama sekali bukan niat saya, meskipun saya sadar bahwa saya mungkin tidak dapat langsung menghilangkan perasaan itu dengan kata-kata ini. Namun, saya berharap pilihan saya karena alasan agama juga akan dihormati.”

MU Kehilangan Pemain Incarannya

Sebelumnya, dikabarkan MU tampaknya kehilangan pemain buruannya Victor Osimhen yang dikabarkan hampir memastikan kepergiannya dari Napoli yang telah lama tertunda.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, Osimhen, mungkin akan segera bergabung dengan daftar penyerang tengah yang gagal direkrut MU musim panas ini, karena ia kemungkinan akan tetap bertahan di Galatasaray.

Read Entire Article
Bisnis | Football |