Manchester United Pantas Bersyukur Gagal Juara Liga Europa, Situasi Buruk Malah Dikhawatirkan Tottenham

2 days ago 10

Liputan6.com, Jakarta Manchester United gagal merengkuh trofi Liga Europa 2024/2025. Namun, ada beberapa hal positif yang dapat diambil MU setelah menelan kekalahan tipis dari Tottenham Hotspur pada laga final Rabu lalu.

Itu adalah hasil yang mengakhiri musim buruk MU, mengingat tim asuhan Ruben Amorim tidak lolos ke kompetisi Eropa apa pun. Meski sebenarnya lolos ke Liga Champions juga tidak akan menyelesaikan semua masalah United.

Setan Merah membutuhkan operasi besar pada skuad mereka selama jeda musim. Namun, memang tanpa tambahan keuangan, tempat di papan atas Eropa akan membawa, setiap pekerjaan potensial pada skuad sekarang akan menjadi jauh lebih sulit.

Setidaknya ada satu alasan bagi MU untuk bersyukur mereka tidak menang di Bilbao, dan itu karena ada perubahan aturan UEFA baru-baru ini. Musim ini badan sepakbola itu melakukan perombakan kompetisi. Ketiga turnamen di Eropa beralih dari format babak penyisihan grup ke fase liga.

Keputusan untuk menghentikan tim dari Liga Champions turun ke Liga Europa juga diambil. Tapi, ini adalah perubahan pada sistem unggulan yang akan membuat penggemar United bernapas lega, sementara pendukung Tottenham khawatir akan hal terburuk.

Manchester United harus menelan kekalahan pahit di final Liga Europa setelah tumbang dari Tottenham Hotspur. Kekalahan ini bukan hanya menyakitkan bagi para fans, tapi juga menjadi titik kritis bagi pelatih Ruben Amorim. Rumor pemecatan pun mulai ber...

Bisa Jadi Berita Buruk Buat Tottenham

Dalam format lama, pemenang Liga Europa akan ditempatkan di Pot Satu untuk undian Liga Champions - sesuatu yang telah berubah sejak saat itu. Sebaliknya, pemenang Liga Europa diberi peringkat berdasarkan koefisien mereka, sama seperti mayoritas dari 35 tim lain dalam kompetisi tersebut.

Ini merupakan berita buruk bagi Tottenham, karena itu berarti mereka akan menghadapi ujian yang jauh lebih berat di Liga Champions, dibandingkan jika mereka lolos sebagai pemenang Liga Europa.

Rencana Amorim di Bursa Transfer

Sementara itu, manajer MU Ruben Amorim memahami kelemahan timnya, sehingga gagal lolos ke kompetisi Eropa. "Kami punya dua rencana bahkan untuk bursa transfer dan kami perlu memahami bahwa sulit bagi klub seperti kami untuk tidak masuk Liga Champions," katanya.

"Namun, kami harus memanfaatkan sisi yang lain. Jadi, jika kami punya lebih banyak waktu, kami punya lebih banyak waktu untuk berpikir selama seminggu dan menjadi lebih baik di Liga Premier, itu akan menjadi fokus kami."

Posisi Ruben Amorim Masih Aman

Musim United secara resmi akan berakhir saat mereka menjamu Aston Villa pada Minggu sore. Juara Inggris 20 kali itu dijamin akan finis di paruh bawah klasemen.

Setan Merah bisa finis di posisi ke-17 menjelang putaran terakhir pertandingan Liga Inggris akhir pekan ini. Mereka telah menderita 18 kekalahan di liga utama dan penampilannya masih jauh dari kata memuaskan.

Namun, laporan yang dilansir The Peoples Person menyebut hierarki United tidak berencana memecat Amorim meskipun hasil musim ini sangat buruk. Fokus klub adalah mendukung pelatih asal Portugal itu dan memberinya modal yang diperlukan untuk menjadikan tim itu sebagai tim yang benar-benar kompetitif sekali lagi.

Read Entire Article
Bisnis | Football |