Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dilaporkan akan melakukan gebrakan besar di bursa transfer musim panas 2025 nanti. MU berencana mewujudkan transfer impian manajer Ruben Amorim dengan merekrut mantan anak asuhnya di Sporting CP, striker Viktor Gyokeres.
Gyokeres jadi incaran utama MU dan Amorim untuk mengatasi masalah di lini depan. Pemain asal Swedia itu menarik perhatian karena begitu tajam musim ini di Sporting CP dari berbagai ajang yang diikuti.
Eks pemain Coventry City itu mampu menjaringkan 53 gol. MU dan Amorim yakin Gyokeres akan menjadi tambahan kekuatan besar bila berhasil direkrut di bursa transfer musim panas 2025 ini. Gyokeres dibutuhkan karena dua striker milik MU saat ini yakni Joshua Zirkzee dan Rasmus Hojlund mandul.
Namun butuh dana sangat besar untuk mendatangkan Gyokeres. Sporting CP dilaporkan menetapkan klausul pelepasannya sebesar 83,6 juta poundsterling.
The Telegraph melaporkan MU sudah menemukan cara untuk bisa menebus klausul pelepasan Gyokeres. MU siap berkorban besar dengan menjual winger berbakat Alejandro Garnacho di bursa transfer musim panas 2025.
MU berharap bisa mendapatkan 60 juta poundsterling dari penjualan Garnacho. Dengan demikian mereka cuma perlu menambahkan sekitar 23,6 juta poundsterling untuk mendapatkan Gyokeres.
Garnacho akan Dijual Manchester United
Garnacho diyakini MU akan laris manis dan bisa menjadi aset paling berharga klub untuk bursa transfer musim panas 2025. Pada Januari lalu saja Garnacho sudah diminati Chelsea dan Napoli.
Masa depan Garnacho di MU sedang menyisakan tanda tanya besar. Pemain binaan akademi Setan Merah itu dijadikan starter oleh Amorim pada final Liga Europa dimana MU harus mengakui keunggulan Tottenham Hotspur 0-1.
Nasib Garnacho di Manchester United
Garnacho pun sudah menyinggung kemungkinan mempertimbangkan masa depannya di Old Trafford seusai final Liga Europa berakhir.
"Sampai final, saya bermain di setiap babak untuk membantu tim, dan hari ini saya bermain 20 menit, saya tidak tahu. Final akan memengaruhi (keputusan saya), tetapi sepanjang musim, situasi klub. Saya akan mencoba menikmati musim panas dan melihat apa yang terjadi setelahnya," papar Garnacho.