Liputan6.com, Jakarta Pembalap Red Bull KTM Tech 3, Maverick Vinales, meyakini motor RC16 bakal tampil sangat kompetitif di MotoGP 2027. Melihatnya sebagai peluang besar untuk memperebutkan gelar dunia, Vinales pun ingin mendapatkan kontrak baru dari pabrikan asal Austria tersebut.
Vinales datang ke kubu KTM musim ini setelah memutuskan hengkang dari Aprilia Racing. Ia pun membela tim satelit KTM, Red Bull KTM Tech 3. Sempat diduga akan kesulitan beradaptasi, ia justru jadi rider KTM yang paling konsisten bertarung di posisi lima besar dalam beberapa seri terakhir.
'Top Gun' bahkan masih menaruh rasa percaya kepada KTM, meski perusahaan tersebut sedang dilanda krisis finansial dan masa depannya di MotoGP terus dipertanyakan. Namun, usai mendapatkan suntikan dana dari Bajaj Auto, KTM bisa sedikit bernapas lega menghadapi masa depan.
Sebut KTM Bisa Dapat Kemajuan Besar di MotoGP 2027
Vinales yakin proyek KTM di MotoGP akan terus berlanjut, bahkan akan ikuti berkompetisi ketika kejuaraan itu merombak regulasi teknis secara besar-besaran pada 2027, yakni beralih dari mesin berkapasitas 1000cc ke 850cc. Ia yakin RC16 yang sekarang belumlah sempurna.
“Bagi saya, belum (jadi motor terbaik). Saya rasa motor 2027 akan jadi motor yang bagus. Untuk musim depan, akan sulit melakukan perubahan besar karena mesinnya tak bisa diubah, meski saya sangat menyukai mesinnya," ungkapnya kepada Crash.net di Silverstone, Inggris, Kamis (22/5/2025).
"(Saat ini) Anda tidak bisa mengganti mesin. Hanya bisa mengubah hal-hal kecil karena semuanya dibekukan. Akan sulit untuk membuat langkah besar tahun depan. Namun, menurut saya, langkah besar itu akan datang di 2027," lanjut juara dunia Moto3 2017 ini.
Maverick Vinales Pede KTM Tetap di MotoGP pada 2027
Kontrak KTM dengan Dorna Sports sendiri akan habis pada akhir 2026, dan mereka belum memperpanjang kontrak untuk 2027. Namun, Vinales mengklaim KTM tak pernah ragu akan bertahan di MotoGP untuk jangka panjang, sehingga ia berharap bisa mendapatkan kontrak baru untuk 2027.
“Tim sudah memutuskan bersaing di level tertinggi. Jadi, saya tak pernah khawatir soal masa depan karena saya selalu bicara dengan mereka. Kami harus membangun sesuatu yang luar biasa untuk masa depan. Mereka tak pernah mengatakan hal yang berbeda. Mereka selalu menerima bahwa dalam situasi seperti ini, mereka harus kerja sangat keras," ujarnya.
“Saya belum punya kontrak untuk 2027, tapi itu yang ada di pikiran saya dan itu yang saya inginkan. Saya ingin membuat motor yang luar biasa. Kami punya potensi. Kami punya Dani (Pedrosa), Pol (Espargaro), dan teknisi-teknisi hebat. Jadi, kami harus melakukannya. Ini sebuah peluang," tutup Vinales.