Liputan6.com, Jakarta- Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sudah memulai pemusatan latihan untuk SEA Games 2025. Pelatnas esports terasa istimewa karena diadakan di hotel mewah bintang lima JW Marriott, Kuningan, Jakarta.
Tak tanggung-tanggung dua lantai di hotel mewah tersebut dipesan untuk para atlet esports Indonesia yang akan turun di SEA Games 2025. Ada beberapa kamar yang disulap jadi ruang berlatih.
Pelatnas SEA Games 2025 cabor esports berlangsung sejak pertengahan Mei 2025 selama tujuh bulan. Ada 24 atlet yang mengikuti pelatnas esports SEA Games 2025. Mereka ditangani 2 pelatih.
Indonesia akan ikut di tiga game pada esports SEA Games 2025 yakni FC Online (sepak bola), Mobile Legend Bang-Bang (putra dan putri) serta Free Fire. Terdapat lima atlet putri yang akan turun di Mobile Legend.
Hotel JW Marriott dipilih PB ESI sebagai markas pelatnas SEA Games 2025 karena memiliki fasilitas lengkap sehingga akan memanjakan para atlet sehingga bisa meraih prestasi membanggakan di Thailand.
"Jadi dengan Pelatnas yang cukup panjang kami bersyukur bisa mempersiapkan sebaik-baiknyanya, tentunya pemilihan bukan berdasarkan bintangnya, tapi pada fasilitas yang akan mendukung kemampuan dari para atlet dan pelatih untuk bsia membentuk timnas yg kuat di cabor esport," ujar Ketua harian PB ESI Bambang Sunarwibowo.
"Jadi pemilihan itu kita lakukan untuk memenuhi di peningkatan kemampuan dari para atlet dan timnas itu sendiri. Kami ada dua lantai, dan kalau tak salah 30 kamar," sambung Bambang dalam jumpa pers, Selasa (20/5/2025).
Membantu Prestasi Atlet Esports Indonesia
Dengan bermarkas di hotel bintang lima, para atlet Esports Indonesia bisa menjaga kondisi kebugarannya dengan baik. Mereka bisa memakai gym dan pool yang tersedia di hotel setiap harinya.
"Kebetulan fasilitas ini untuk hotel ini bintang lima jadi kalau dilihat dari fasilitas kamar terpenuhi, terutama khususnya ada gym yang digunakan para atlet agar ini bisa menjaga kemampuan fisiknya. Dengan kemampuan fisik yang cukup kuat dan sehat termasuk nutrisi yang baik, maka bisa menunjukkan performa fisik, intelektual dan kemampuan motorik yang baik, kemampuan komunikasi yang baik karena kita di sini kami siapkan juga psikolog. Dengan begitu para atlet bisa memperbaiki kekurangan yang ada menunjukkan performa," sambung Bambang.
“Kami optimistis, dengan pendekatan sports science serta program strategis Pelatnas, Timnas Esports Indonesia dapat mengibarkan Merah-Putih di puncak tertinggi kejuaraan antar bangsa serta menjadi cerminan bagi generasi mendatang agar dapat meraih prestasi setinggi-tingginya,” ujar Ketua Harian PB ESI.
Pemilihan Atlet Esports Indonesia ke SEA Games 2025
Kepala Pelatih Timnas Esports Indonesia Richard Permana menjelaskan bahwa seluruh atlet yang terpilih untuk memperkuat Timnas Esports Indonesia pada SEA Games ke-33 Thailand 2025 berdasarkan rekam jejak prestasi, evaluasi performa objektif, dedikasi, dan kontribusi strategis untuk meraih medali sesuai target. Dalam pelaksanaannya, Tim Pelatih mengutamakan riset, teknologi, dan pengalaman pelatih guna menciptakan program Pelatnas yang adaptif.
“Hingga saat ini, seluruh atlet yang mengikuti Pelatnas Timnas Esports Indonesia berada dalam kondisi fisik dan mental yang optimal. Program yang telah kami susun hingga saat ini berjalan sesuai rencana dengan progres yang sangat positif. Kami melihat semangat, disiplin, dan dedikasi tinggi dari para atlet, menjadi fondasi kuat untuk meraih prestasi optimal di SEA Games ke-33 Thailand 2025," tutur Richard.