Pakar Transfer Ungkap Cara Manchester United Rayu Pemain Incaran Agar Mau Gabung usai Gagal di Final Liga Europa

Liputan6.com, Jakarta Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap cara Manchester United merayu sekaligus meyakinkan striker incaran mereka Matheus Cunha, agar tetap bersedia pindah ke Old Trafford, terlepas dari kegagalan dalam final Liga Europa.

Sebagaimana diketahui, Setan Merah baru saja menghanguskan kesempatan terakhir mereka untuk meraih gelar musim ini sekaligus mengunci tiket Liga Champions usai takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur.

Bermain di Stadion San Mames, Bilbao, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB, Manchester United kebobolan lewat aksi Brennan Johnson di menit ke-42.

Hasil tersebut memastikan klub besutan akan mengakhiri kampanye 2024/2025 tanpa satu pun trofi. Mereka juga terpaksa absen mentas di panggung Eropa mana pun depan mengingat MU saat ini juga telah terlempar ke peringkat 16 klasemen Liga Inggris.

Terlepas dari kekacauan itu, pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap tak akan ada perubahan dari rencana kepindahan pemain Wolverhampton Wanderers Matheus Cunha ke Old Trafford musim panas ini.

Sang penggawa sejak lama diincar MU untuk menambah daya dobrak di kampanye 2025/2026, sebab duo striker Setan Merah saat ini: Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee tampil kurang menjanjikan.

Mulai dari Tottenham Hotspur juara Liga Europa hingga Ruben Amorim bicara soal masa depan MU di News Flash Sport Liputan6.com.

Guna menjaga transfer tetap akan terjadi sesuai rencana, Manchester United sudah meyakinkan Cunha dengan memberi tahu sang pemain bahwa pihak klub siap mengaktifkan klausul pelepasannya di musim panas.

Nantinya, MU harus menggelontorkan dana sekitar 62,5 juta poundsterling demi menjadikan penyerang Wolverhampton Wanderers itu sebagai rekrutan pertama klub saat bursa pertengahan tahun ini.

“Manchester United sudah memberi tahu Matheus cunha bahwa mereka siap mengaktigkan klausul (pelepasannya) tersebut, jadi tidak akan ada masalah. Saya rasa, ini akan menjadi perekrutan pertama musim panas ini untuk MU,” ujar Romano dalam podcast Market Madness, dilansir dari GiveMeSport.

Di luar pernyataan meyakinkan dari MU, Fabrizio Romano mengungkap minat Matheus Cunha sendiri turut menjadi penyebab rencana transfer sang pemain menuju Old Trafford tetap lancar, terlepas dari hasil negatif di Liga Europa.

Romano mengeklaim Cunha sejak awal memang sudah menginginkan kepindahan itu, kendati Setan Merah telah dipastikan tidak akan tampil di panggung Eropa mana pun musim depan.

“Penting untuk mengatakan bahwa pemain itu menginginkan kepindahan (ke MU), terlepas dari (apakah dia akan tampil) di Liga Champions atau tidak, dan terlepas dari apa yang terjadi di final Liga Europa Rabu (Kamis ini hari WIB),” kata Romano lagi.

“cunha memang ingin bermain untuk Manchester United, dan menurut pemahaman saya, dia akan bermain untuk Manchester United,” tandasnya.

Sekadar informasi, Matheus Cunha menyandang predikat sebagai pemain terbaik Wolves musim ini setelah mencetak 15 gol dan membuat 6 assists dalam 32 pertandingan untuk timnya di Liga Inggris.

Ketajamannya tidak surut, meski sang penggawa sempat absen dalam 5 pertandingan lantaran terkena sanksi larangan bertanding.