Liputan6.com, Jakarta Mateo Retegui resmi meninggalkan Atalanta dan bergabung dengan klub Arab Saudi, Al Qadsiah. Striker berusia 26 tahun itu ditebus dengan nilai transfer lebih dari 65 juta euro dan menandatangani kontrak berdurasi empat tahun.
Nilai tersebut menjadikan Retegui sebagai pemain Italia termahal sepanjang masa, melewati rekor Sandro Tonali yang pindah ke Newcastle dari AC Milan seharga 58,5 juta euro pada 2023.
Retegui tampil cemerlang di musim lalu, mencetak 25 gol dalam 36 pertandingan Serie A dan membawa Atalanta finis di posisi ketiga klasemen akhir.
Retegui Torehkan Sejarah, Al Qadsiah Lanjutkan Ambisi Besar
Kepindahan Retegui menjadi langkah besar bagi Al Qadsiah, yang musim lalu finis di peringkat keempat Liga Arab Saudi. Ia diplot sebagai pengganti Pierre-Emerick Aubameyang yang baru saja meninggalkan klub.
Striker yang lahir di Argentina namun membela Italia ini mencatatkan debut internasional pada 2023, mencetak gol dalam kekalahan 1-2 kontra Inggris. Hingga kini, ia telah mengoleksi enam gol dalam 20 laga bersama tim nasional Italia.
Manajemen Atalanta, melalui pernyataan resmi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Retegui atas kontribusi luar biasanya sepanjang musim lalu dan mendoakan kesuksesan untuk karier selanjutnya.
Gantikan Aubameyang, Retegui Jadi Andalan Al Qadsiah
Retegui akan menggantikan Aubameyang di lini depan Al Qadsiah. Mantan pemain Arsenal, Barcelona, dan Chelsea itu telah hengkang pekan lalu dan dikabarkan segera bergabung dengan Marseille di Ligue 1 Prancis.
Dengan kepergian striker berpengalaman seperti Aubameyang, Al Qadsiah membutuhkan sosok tajam dan konsisten di lini depan, dan Retegui dianggap sebagai jawaban atas kebutuhan itu.
Rekam jejaknya di Serie A menunjukkan kapasitasnya sebagai finisher andal. Kini tantangannya adalah membuktikan kualitas tersebut di lingkungan baru yang berbeda secara kompetisi dan kultur sepak bola.