Liputan6.com, Jakarta Manchester United resmi mendatangkan Bryan Mbeumo, penyerang tajam dari Brentford. Pemain asal Kamerun ini bergabung setelah mencetak 20 gol di musim 2024/2025.
Mbeumo dikenal bukan hanya karena kualitas penyelesaiannya, tapi juga karena etos kerja luar biasa di luar penguasaan bola. Ia diyakini akan membawa dimensi baru bagi lini depan MU.
Perjalanan kariernya penuh ketekunan dan kerendahan hati, dari sebuah kota kecil di Prancis hingga stadion megah Old Trafford. Semua diawali dengan mimpi sederhana dan semangat yang tak pernah padam.
Kini, Mbeumo datang sebagai pemain yang matang secara mental dan teknis. MU berharap sang pemain dapat menjadi senjata andalan dalam era Ruben Amorim.
Awal Karier dan Bakat Muda yang Bersinar
Mbeumo memulai kariernya di kota kecil bernama Avalon, Prancis. Sejak kecil, ia dikenal sebagai anak dengan semangat besar dan sikap positif.
Ia bermain untuk klub lokal CO Avallonais sebelum bergabung dengan akademi Troyes pada usia 14 tahun. Di Troyes, bakatnya mulai menarik perhatian nasional.
Puncaknya terjadi pada 2018, saat Mbeumo mencetak dua gol di final Coupe Gambardella, kompetisi elite usia muda Prancis. Gol pertamanya, sebuah tendangan voli indah, mengingatkan banyak orang pada Robin van Persie.
Kemenangan itu memberi Troyes gelar pertama dalam 62 tahun. Tak lama kemudian, Mbeumo menandatangani kontrak profesional pertamanya.
Panggung Senior dan Perjalanan ke Inggris
Mbeumo melakukan debut seniornya di Ligue 1 saat melawan Metz. Meski timnya terdegradasi, ia mendapat lebih banyak kesempatan bermain di Ligue 2.
Pada musim berikutnya, ia mencetak 11 gol dalam 40 laga untuk Troyes. Meskipun gagal promosi, performa Mbeumo mencuri perhatian banyak klub.
Akhirnya, Brentford memboyongnya dengan biaya transfer sebesar 5,4 juta pounds pada Agustus 2019. Di sana, ia menjadi bagian dari trio penyerang muda yang menjanjikan.
Pelatih Thomas Frank menyebut Mbeumo sebagai pemain cepat, berani, dan memiliki insting gol tinggi. Semua kualitas itu terbukti di lapangan.
Tantangan dan Kematangan di Brentford
Musim pertamanya bersama Brentford berakhir dengan kekalahan di final play-off melawan Fulham. Meski gagal promosi, Mbeumo mencetak 16 gol dalam 47 laga.
Setelah Ivan Toney bergabung, peran Mbeumo sedikit bergeser menjadi pendukung penyerang utama. Namun, ia tetap konsisten memberikan kontribusi besar.
Saat Brentford promosi pada musim berikutnya, Mbeumo tampil impresif di Premier League. Ia mencetak delapan gol dan tujuh kali membentur mistar gawang.
Performa tersebut membuatnya dipanggil ke tim nasional Kamerun dan tampil di Piala Dunia 2022. Ia kemudian absen di Piala Afrika 2023 karena cedera, tetapi kembali sebagai sosok sentral Brentford.
Puncak Performa dan Ketertarikan dari MU
Tanpa Toney, Mbeumo menjadi andalan utama Brentford. Ia membentuk duet mematikan bersama Yoanne Wissa di lini serang.
Penampilannya yang stabil membawanya meraih lima nominasi Pemain Terbaik Liga Inggris sepanjang musim 2024/2025. Ia menutup musim dengan torehan 20 gol, tertinggi keempat di liga.
Etos kerja tinggi, kelincahan, dan kemampuan dribelnya menarik perhatian banyak klub besar. Namun, sejak awal, Mbeumo hanya menginginkan satu tujuan: Manchester United.
Mimpi masa kecil yang bermula dari mengenakan jersey Cristiano Ronaldo di jalanan kini menjadi kenyataan. Ia siap menulis babak baru bersama Matheus Cunha dan para pemain muda lainnya di bawah asuhan Ruben Amorim.
Sumber: Manchester United