Pilihan Hati Evan Dimas Menepi dari Hiruk Pikuk Sepak Bola, Kini Melatih SSB di Tulungagung

3 months ago 17

Liputan6.com, Jakarta Nama Evan Dimas pernah bersinar terang sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki sepak bola Indonesia. Namun kini, di usia 30 tahun, mantan kapten Timnas Indonesia tersebut memilih jalur yang lebih tenang dengan menjadi pelatih di sekolah sepak bola (SSB) yang berlokasi di Tulungagung, Jawa Timur.

Dalam sepekan terakhir, publik di media sosial dikejutkan dengan kemunculan Evan Dimas dalam sebuah video. Dalam rekaman tersebut, sosoknya terlihat lebih kurus dibanding sebelumnya, memicu beragam spekulasi.

Evan memang tak lagi terikat kontrak dengan klub mana pun sejak paruh kedua BRI Liga 1 2024/2025. Setelah berpisah dengan Persik Kediri, ia memutuskan untuk sementara waktu beristirahat dari atmosfer kompetisi profesional.

"Alhamdulilah baik. Sekarang di Tulungagung. Saya tidak apa-apa, sehari-hari tetap beraktivitas berurusan dengan bola juga. Melatih di Tulungagung," ujar Evan Dimas dalam pernyataannya. Simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Menemukan Rumah Baru di Sanggar Saraswati Nuswantara

Keputusan Evan Dimas bisa dikatakan sebagai langkah yang sunyi, menjauh dari sorotan sepak bola nasional dan kompetisi profesional. Ia kini tak memiliki ikatan kontrak dengan klub mana pun dan memilih fokus pada hal yang lebih membumi.

Namun, bukan berarti Evan benar-benar meninggalkan dunia sepak bola. Saat ini, ia aktif melatih di SSB milik Sanggar Saraswati Nuswantara. Sembari membimbing anak-anak muda, mantan pemain Persija Jakarta itu tetap menjaga kebugarannya.

"Latihan jaga kondisi sama adik-adik. Sekarang melatih SSB milik Sanggar Saraswati Nuswantara Tulungagung," ungkap pemain kelahiran Surabaya tersebut.

Dalam kesehariannya, Evan lebih banyak menghabiskan waktu di Tulungagung, terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang diadakan sanggar tersebut. Meski demikian, ia tetap sesekali pulang ke Surabaya, kampung halamannya.

Alasan di Balik Pilihan Melatih SSB

Di usia yang masih tergolong produktif bagi pesepak bola, pilihan Evan Dimas untuk menepi cukup mengejutkan. Sebab, banyak rekan seangkatannya yang masih berlaga di level tertinggi sepak bola nasional. Namun, ada alasan kuat di balik keputusannya.

Evan mengaku menemukan banyak hal positif selama berkegiatan di Sanggar Saraswati Nuswantara, yang tak hanya fokus pada sepak bola semata.

"Di sanggar lebih santai. Namanya Sanggar Saraswati nuswantara. Ada kesenian, olahraga, sosial kemasyarakatan, seni budaya, pecinta alam, sains dan teknologi ada semua disini. Ini sanggar dari anak-anak sampai orang dewasa," tuturnya.

Read Entire Article
Bisnis | Football |