Liputan6.com, Jakarta Presiden Sporting Lisbon, Frederico Varandas, menegaskan bahwa dirinya tidak akan tunduk pada tekanan, ancaman, maupun upaya pemerasan terkait potensi transfer striker andalan mereka, Viktor Gyokeres.
Pernyataan ini muncul di tengah rumor bahwa sang pemain siap melakukan mogok main akibat ketidaksepakatan nilai transfer yang semula diyakini telah disepakati.
Gyokeres, penyerang asal Swedia yang tampil tajam dengan torehan lebih dari 50 gol musim lalu, tengah menjadi incaran klub-klub besar Eropa. Manchester United dan Arsenal dilaporkan masuk dalam daftar peminat serius. Meski demikian, Varandas menepis kabar bahwa dirinya pernah berjanji akan melepas Gyokeres jika ada tawaran sebesar £60 juta.
“Ancaman, pemerasan, dan hinaan tidak akan memengaruhi saya,” tegas Varandas dalam wawancaranya dengan media Portugal, Record.
“Saya bisa jamin Viktor Gyokeres tidak akan dilepas dengan harga €60 juta plus €10 juta bonus. Saya tidak pernah membuat janji seperti itu.”
Penyebab Konflik Gyokeres dan Sporting
Menurut laporan, ketidakpuasan Gyokeres dipicu oleh perbedaan nilai transfer yang diharapkannya. Ia mengira klub bersedia melepasnya dengan harga sekitar £57 juta, namun kini Sporting disebut menuntut hingga £67 juta. Kendati begitu, Varandas menegaskan bahwa hingga kini klub belum menerima satu pun tawaran resmi, baik musim ini maupun musim lalu.
Varandas pun menguraikan kronologi kesepakatan internal yang sebelumnya dijalin antara Sporting dan agen Gyokeres. Ia menyebut mantan direktur olahraga Sporting yang kini menjabat di Manchester City, Hugo Viana, memainkan peran penting dalam awal negosiasi.
“Proses ini dimulai sejak musim lalu saat kami juara dan Gyokeres tampil luar biasa. Agen sang pemain beberapa kali mendekati Viana untuk membahas kemungkinan bonus berdasarkan jumlah gol. Saya beri wewenang kepada Viana untuk menegosiasikannya secara wajar,” ungkap Varandas.
Penegasan Sikap Sporting
Dalam sebuah pertemuan tiga pihak antara dirinya, agen Gyokeres, dan Viana—tanpa kehadiran sang pemain—disebutkan bahwa Sporting tidak akan menuntut klausul rilis senilai €100 juta pada akhir musim.
Namun, Varandas menolak menetapkan angka pasti untuk transfer karena terlalu spekulatif.
“Saya katakan, tak ada gunanya menetapkan nilai sekarang karena banyak hal bisa terjadi: cedera, performa menurun, dan sebagainya. Tapi saya tegaskan, kami tidak akan meminta €100 juta,” lanjutnya.
Sporting Tetap Pegang Komitmen
Meski terjadi perbedaan persepsi, Varandas menegaskan bahwa Sporting CP tetap memegang komitmen moral terhadap Gyokeres. Ia menyebut klub akan bersikap adil dan realistis terhadap kontribusi luar biasa sang striker musim lalu.
“Sporting akan tetap menggunakan akal sehat dan memegang janjinya. Tapi ini bukan berarti kami akan tunduk pada permainan opini publik oleh agen yang hanya memperkeruh suasana,” tegasnya.
Dengan musim baru yang semakin dekat dan spekulasi transfer yang terus berkembang, masa depan Viktor Gyokeres kini bergantung pada langkah konkret dari klub-klub peminat—bukan sekadar desakan dari pihak luar.
Sumber: Record