Liputan6.com, Jakarta Real Madrid dan Juventus akan bertemu dalam laga bergengsi di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Duel klasik ini digelar di Hard Rock Stadium, Miami Gardens, Rabu, 2 Juli 2025 pukul 02.00 WIB.
Kedua raksasa Eropa ini harus saling sikut untuk memperebutkan hak lolos ke perempat final. Madrid adalah juara Grup H, sementara Juventus melaju ke fase ini sebagai runner-up Grup G.
Pemenangnya akan menghadapi Borussia Dortmund atau Monterrey di 8 besar. Monterrey adalah klub Meksiko yang diperkuat mantan kapten Madrid, Sergio Ramos.
Laga ini juga jadi reuni setelah pertemuan terakhir mereka di Liga Champions 2017/18. Kala itu, Juventus menang 3-1 di Santiago Bernabeu, tapi Madrid tetap lolos berkat agregat 4-3.
Madrid Era Baru
Real Madrid mengawali turnamen ini dengan kurang meyakinkan saat ditahan imbang 1-1 oleh Al Hilal. Namun, dua kemenangan atas Pachuca dan Salzburg membuat mereka mantap di puncak klasemen grup.
Penampilan terbaik ditunjukkan saat melawan Salzburg, ketika Vinicius Junior, Federico Valverde, dan Gonzalo Garcia mencetak gol. Gonzalo Garcia mencuri perhatian berkat konsistensinya di lini depan.
Di bawah arahan pelatih anyar Xabi Alonso, Madrid memasuki era baru. Targetnya jelas, yakni kembali berjaya di Spanyol dan Eropa setelah musim 2024/25 yang mengecewakan.
Siap Tempur dengan Wajah Baru
Real Madrid sudah memperkuat skuad dengan merekrut Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold.
Antonio Rudiger dikabarkan siap tampil setelah sempat mengalami kram saat laga terakhir. Sementara itu, Kylian Mbappe kembali ke latihan dan bisa menjadi opsi dari bangku cadangan.
Namun, beberapa pemain masih absen, seperti David Alaba, Endrick, Dani Carvajal, Eduardo Camavinga, dan Ferland Mendy. Alonso diprediksi akan tetap memakai formasi 3-5-2 dengan Tchouameni di jantung pertahanan.
Juventus: Siap Bangkit setelah Tumbang
Juventus tampil mengesankan di dua laga awal dengan kemenangan atas Al Ain dan Wydad AC. Mereka mencetak total sembilan gol dan hanya kebobolan satu kali dalam dua pertandingan tersebut.
Namun, petaka datang saat melawan Manchester City. Juventus tumbang 2-5 dan harus puas finis di posisi kedua Grup G.
Meski begitu, tim asuhan Igor Tudor tetap percaya diri menghadapi Madrid. Jika menang, mereka akan bertemu pemenang laga Dortmund vs Monterrey di babak perempat final.
Wajah Lama, Semangat Baru
Juventus terakhir kali menjuarai Serie A pada musim 2019/20. Selama lima musim terakhir, mereka tiga kali finis di peringkat keempat, termasuk musim lalu.
Pertemuan dengan Madrid kali ini jadi ujian karakter dan kesiapan tim. Total, kedua tim telah bertemu 21 kali dengan Madrid unggul tipis 10 kemenangan berbanding 9.
Tudor akan melakukan beberapa rotasi dari laga melawan City. Khephren Thuram akan kembali ke lini tengah, sementara Kenan Yildiz, Francisco Conceicao, dan Kolo Muani berpotensi jadi starter di lini depan.