Rekam Jejak Positif Timnas Indonesia di Qatar, Modal Jelang Putaran ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan melanjutkan kiprah mereka di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan menantang persaingan sengit di putaran keempat. Pada babak ini, ada dua tiket lolos ke Piala Dunia 2026 yang diperebutkan.

Seperti diumumkan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), fase ini akan digelar di dua negara: Arab Saudi dan Qatar. Keputusan tersebut menuai perdebatan karena kedua negara juga menjadi peserta di fase ini, sehingga dianggap memiliki keuntungan sebagai tuan rumah.

Namun di balik polemik tersebut, ada satu catatan menarik yang patut disorot: Timnas Indonesia punya rekam jejak yang cukup mengesankan saat tampil dalam turnamen-turnamen resmi yang digelar di Qatar.

Dalam dua kesempatan terakhir, skuad Garuda, baik senior maupun U-23, menunjukkan perkembangan signifikan dan bahkan mencetak sejarah baru. Indonesia punya keberuntungan yang cukup baik saat menjalani turnamen di Qatar.

Turnamen Piala Asia 2023 menjadi tonggak penting bagi sepak bola Indonesia. Digelar di Qatar, Indonesia tergabung di Grup D bersama tiga kekuatan besar Asia: Irak, Jepang, dan Vietnam. Banyak yang meragukan peluang Indonesia, apalagi mereka menjadi salah satu tim dengan ranking FIFA terendah di turnamen.

Namun, di bawah arahan pelatih Shin Tae-yong, Indonesia tampil militan dan disiplin. Mereka sukses mengalahkan Vietnam 1-0 dan mengakhiri fase grup di posisi ketiga dengan tiga poin.

Meski kalah dari Irak dan Jepang, hasil tersebut cukup untuk meloloskan Indonesia ke babak gugur yakni 16 besar, pencapaian pertama sepanjang sejarah keikutsertaan Indonesia di Piala Asia.

Meski langkah Indonesia terhenti di babak 16 besar usai dikalahkan Australia, keberhasilan lolos dari fase grup di tanah Qatar menjadi tonggak sejarah tersendiri. Lebih dari sekadar prestasi, hasil itu menandai kemajuan signifikan dari sisi taktik, mental, dan organisasi tim.

Jika Piala Asia 2023 menjadi panggung pembuktian skuad senior, maka Piala Asia U-23 2024 yang juga digelar di Qatar menjadi ajang unjuk gigi generasi muda Indonesia. Dalam debutnya di turnamen tersebut, Timnas U-23 langsung tampil mencolok di bawah komando Shin Tae-yong.

Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Australia, dan Yordania. Awalnya, langkah Garuda Muda tampak berat setelah kalah 0-2 dari Qatar di laga pembuka. Namun, mereka bangkit dengan cara luar biasa: menang 1-0 atas Australia dan membantai Yordania 4-1. Hasil itu memastikan tiket ke perempat final.

Di babak delapan besar, Indonesia menghadapi Korea Selatan, salah satu favorit juara. Laga berjalan dramatis. Skor imbang 2-2 bertahan hingga extra time, sebelum akhirnya Indonesia menang 11-10 lewat adu penalti. Kemenangan bersejarah itu membawa Indonesia ke semifinal dan mendekatkan mereka ke tiket Olimpiade.

Walau akhirnya gagal lolos ke Paris 2024, kiprah Garuda Muda di Qatar mempertegas satu hal: Indonesia tak lagi menjadi pelengkap di kompetisi Asia. Mereka adalah kekuatan baru yang mulai diperhitungkan.

Dengan dua pengalaman positif dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, Timnas Indonesia bisa datang ke Qatar di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kepercayaan diri tinggi.

Lingkungan, atmosfer stadion, hingga dukungan diaspora Indonesia di Qatar menjadi faktor tambahan yang bisa membantu skuad Garuda tampil maksimal.

Bagi para pemain Timnas Indonesia, Qatar bukan lagi tempat asing. Sebaliknya, negeri itu kini bisa dibilang sebagai panggung pembuktian. Rekam jejak yang telah mereka ukir di sana adalah modal berharga untuk menghadapi tantangan yang lebih besar: melangkah lebih dekat ke Piala Dunia.